Gempita.co-Teka-teki Zainudin Amali mundur kian tak terbantahkan. Menteri asal Gorontalo ini memberi ‘kode’ pidatonya dalam agenda penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK di kantor Kemenpora pada Rabu (22/2) adalah yang terakhir sebagai Menpora.
“Menteri hanya mampir. Bisa setahun, dua tahun, tiga tahun, atau lengkap sampai lima tahun tergantung yang menugaskan. Mungkin ini [pidato] pengantar saya yang terakhir karena ‘mampir’ saya hampir mau selesai,” kata Amali.
Ini mengisyaratkan Amali segera meninggalkan jabatan Menpora dalam waktu dekat dan fokus sebagai Wakil Ketua PSSI 2023-2027. Meski demikian, Amali menegaskan tidak akan lepas sepenuhnya dari lingkup umum keolahragaan ketika menjalani peran sebagai pejabat PSSI.
“Keterikatan saya di olahraga masih di Asosiasi Profesor Ilmu Keolahragaan. Saya bangga jadi bagian dari Kemenpora ini,” ujarnya.
Kader Partai Golkar itu pun membawa-bawa Presiden RI Joko Widodo dalam keputusan yang diambil. Menurutnya, langkah maju sebagai Waketum PSSI tak lepas dari restu presiden.
“Ada satu lagi perintah presiden di awal pengumuman kabinet. ‘Sepak bolanya, Pak’. Karena itu sudah lengkap, apapun yang saya lakukan adalah perintah presiden,” ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut Zainudin Amali secara informal sudah menyatakan mundur dari kursi Menpora. Pengunduran diri itu disampaikan dengan lisan dan belum ada surat tertulis dari yang bersangkutan.
“Secara resmi belum, tertulis belum. Informal sudah,” kata Jokowi, Selasa (21/2).
