Gempita.co-Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J kembali digelar. Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, kali ini ikut dihadirkan sebagai saksi di sidang tersebut.
Ibu Brigadir J mengaku tak mengerti dengan apa yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap anaknya. “Kejahatan apa yang Bapak tutupi hingga menyembunyikan kematian anakku Brigadir Yosua. Apa saja yang tutupi?” kata Rosti Simanjuntak, dihadapan majelis hakim PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11).
Dalam persidangan, Rosti mengutarakan, sebagai orang tua telah mendidik mendiang anaknya Brigadir J agar menghormati atasannya, masing-masing Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Harinya pun hancur-lebut ketika mengetahui putranya itu malah dibunuh oleh atasan yang sangat dihormatinya.
Untuk diketahui, Ferdy Sambo adalah petinggi Polri dengan pangkat sebelumnya Irjen Polisi. Sang ibu merasa seharusnya Sambo melindungi anaknya, bukan mencelakainya.
Terlebih, Brigadir J melakukan pengawalan terhadap atasannya dengan setia dan bertanggung jawab. Karena itu, lanjut dia, kalau anak laki-lakinya memiliki kesalahan, maka harus diproses hukum, Bukan malah membunuhnya.