Gempita.co – Jemaah umrah Indonesia dihimbau Pemerintah Arab Saudi untuk mengajukan perizinan melalui aplikasi Nusuk, untuk mendapatkan tanggal yang tersedia untuk melakukan ibadah.
Dikutip dari Gulf News, Kamis (30/3/2023), masih diberlakukan kapasitas maksimum di Masjidil Haram dan Mekkah. Pemerintah di sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab (UEA) juga mengimbau warganya yang ingin menjalankan ibadah umrah selama Ramadan untuk mengajukan izin di aplikasi Nusuk ini.
Nusuk merupakan bagian dari Pilgrim Experience Programme, salah satu program visi 2030 yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Aplikasi ini memberi umat Islam pilihan untuk merencanakan, memesan, dan melaksanakan ibadah umrah.
Nusuk memfasilitasi kedatangan jemaah umrah yang secara mandiri dapat memulai dan mengakses berbagai layanan, termasuk fasilitas visa, izin, proses dan prosedur pemesanan, serta paket khusus tidak hanya untuk di Mekkah dan Madinah, tetapi juga ke banyak situs sejarah dan keagamaan lainnya di Arab Saudi.
Jemaah umrah juga dapat menggunakan aplikasi ini dalam mengorganisir semua rencana perjalanan mereka, termasuk pemesanan hotel dan tiket pesawat.
Dikutip dari laman puskeshaji.kemkes.go.id disebutkan aplikasi ini juga bisa memudahkan jemaah untuk beribadah dan meningkatkan pengalaman di wisata budaya dan sejarah. Jadi tak cuma wisata religi.