Jenazah Marinir Pratu Agung yang Ditembak KKB Diterbangkan ke Jakarta

Gempita.co-Jenazah Pratu Agung Pamuji, anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/Marinir, yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan, bakal diterbangkan ke Jakarta hari ini, Rabu (23/8).

“Jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta via pesawat Batik Air pukul 10.45 WIT diperkirakan landing di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 12.35 WIB. Kemudian akan dibawa ke kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa saat dihubungi, Selasa (22/8).

Johanis menjelaskan kontak tembak tersebut terjadi sekitar pukul 11.02 WIT di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Senin 21 Agustus.

Saat itu, personel Satgas tengah melaksanakan pengamanan pembangunan Pos Camar, lalu mendapat serangan tembakan dari KKB Yahukimo.

Agung terluka di bagian kepala. Ia langsung dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis. Pada pukul 12.40 WIT, tenaga medis RSUD Dekai menyatakan Agung meninggal dunia.

“Saat ini sedang menunggu proses evakuasi menuju Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Jenazah akan disemayamkan di Sorong,” kata Johanis.

Sejauh ini, konflik bersenjata masih terjadi di Papua hingga saat ini. KKB pun masih menyandera pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark sejak Februari lalu.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali