Gempita.co – Tidak seperti biasanya, di saat pandemi corona jet-jet tempur dari beberapa skuadron Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) terbang di langit New York, Selasa (28/4/2020).
Bukan latihan, jet tempur tersebut bermanuver sebagai simbol penghormatan kepada para petugas medis yang berada di garis depan dalam menangani para korban virus corona.
12 jet tempur dari tim aerobatik Thunderbirds dan Blue Angels memecah langit New York pada siang hari sebagai bentuk penghormatan bersama kepada para petugas medis, termasuk first responder.
Pesawat mengitari Kota New York dan Newark selama 40 menit. Kemudian menuju Trenton sebelum mengarah ke Philadelphia untuk melakukan manuver yang sama.
“Kami merasa sangat terhormat punya kesempatan memberikan penghormatan kepada mereka yang bekerja di garis depan dalam merespons Covid-19,” kata Komandan Blue Angels, Brian Kesselring, dikutip dari AFP, Rabu (29/4/2020).
Rencananya kegiatan serupa akan dilakukan juga di seluruh AS dalam beberapa pekan mendatang.
“Pertunjukan rasa terima kasih dan patriotisme yang menakjubkan dari pilot terbaik di dunia. Terima kasih,” demikian cuitan presiden dan CEO University Hospital di Newark, Shereef Elnahal.
Tidak semua berkomentar bagus dengan kegiatan atraksi ini. Seorang netizen mengkritik atraksi tersebut.
Mereka berpandangan lebih baik biaya yang dihabiskan untuk atraksi tersebut digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi dokter dan perawat.
Negara bagian New York merupakan pusat wabah virus corona di AS. Lebih dari 17.000 meninggal akibat virus corona. Di antara mereka merupakan tenaga medis.
