Jika Alien Benar-Benar Ada, Obama: AS Beli Banyak Senjata, Agama Baru Bermunculan

Ilmuwan NASA menduga alien diduga bersembunyi di sebuah gua di Planet Mars. Lokasinya berada di lereng berdebu Gunung Pavonis Mons.(Ilustrasi: Slashfilm.com)

CALIFORNIA, Gempita.co- Pemerintah Amerika semakin terbuka dengan keberadaan UFO. Menyingkapi hal tersebut, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan tanggapannya. Menurut Obama, jika UFO memang benar-benar ada, maka akan banyakkonsekuensi yang akan terjadi.

Dalam wawancara disiniar The Ezra Klein Show, Obama mengatakan bahwa dia benar-benar ingin mengetahui UFO yang terlihat dalam video yang dirilis oleh Pentagon.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut Obama, jika UFO dan juga alien benar adanya, maka kemungkinan AS akan banyak menghabiskan biaya membeli senjata untuk mempertahankan diri. Di sisi lain, kata Presiden AS ke-44 itu, akan muncul banyak agama baru.

“Agama-agama baru akan bermunculan. Dan siapa yang tahu argumen macam apa yang akan kita hadapi. Kita ini pandai membuat argumen satu sama lain,” ujarnya dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/6).

Pernyataan ini ia ungkap beberapa hari setelah Obama mengatakan bahwa dia telah melihat rekaman UFO yang telah terkonfirmasi. Kendati demikian, Obama menyatakan tidak tahu menahu tentang UFO meskipun ia punya akses luas pada data intelijen.

“Apa yang benar adalah bahwa ada rekaman dan rekaman benda-benda di langit yang kita tidak tahu persis apa itu,” tuturnya. “Kita tidak dapat menjelaskan bagaimana mereka bergerak, lintasan mereka … mereka tidak memiliki pola yang mudah dijelaskan,” imbuh Obama.

Istilah UFO baru-baru ini digantikan oleh fenomena udara tak dikenal, terutama mengingat Pentagon AS mendeklasifikasi tiga video pada April 2020.

Rekaman itu sebelumnya telah diakui sebagai nyata oleh Angkatan Laut, dan menangkap apa yang direkam pilot pada sensor video mereka selama penerbangan pelatihan pada tahun 2004 dan 2015.

Sebelumnya, mantan Letnan Angkatan Laut AS Ryan Graves yang menerbangkan pesawat tempur F/A-18 di lepas pantai Virginia antara tahun 2015 dan 2017 pernah melaporkan skuadron tempurnya melihat benda-benda bulat yang bergerak terbang di wilayah udara terbatas di dekat Pantai Virginia hampir setiap hari dari tahun 2015 hingga 2017 .

Tetapi laporan dari Direktur Intelijen Nasional, yang digabungkan dengan file militer rahasia, tidak dapat menjelaskan sejumlah insiden benda terbang tak dikenal selama beberapa dekade.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali