Jakarta, Gempita.co – Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal COVID-19 kepada masyarakat di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.
Presiden Jokowi tiba di Lapangan Bhayangkara sekitar pukul 09.50 WIB, dan disambut Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Ganip Warsito dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Jokowi terlihat berkeliling lokasi sambil melihat proses vaksinasi. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga memantau pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia secara virtual.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda, Kodam dan bekerja sama dengan pemerintah daerah,” kata Jokowi, dikutip melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.
Di sela peninjauan, Kepala Negara juga menyempatkan berbincang dengan masyarakat penerima vaksin. Masyarakat juga sempat meminta swafoto kepada Presiden.
Setelah berkeliling, Presiden juga berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito.
Proses vaksinasi di lingkungan Mabes Polri sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB, yang dimulai dari tahapan pendaftaran, penapisan awal, penyuntikan vaksin dan observasi pasca-vaksinasi.
TNI/Polri Ikut Terlibat
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan penyuntikan vaksin COVID-19 sebanyak 1 juta dosis pada Juli 2021. Jokowi pun meminta agar TNI-Polri ikut dilibatkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi sehingga herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk.
“Beliau (Presiden) meminta agar 700.000 (dosis) per hari bulan ini bisa disentuh. Kemudian, satu juta vaksinasi per hari untuk bulan depan bisa juga dicapai,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (14/6/2021).
“Untuk itu, beliau sudah menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi bersama-sama dengan vaksinasi program melalui pemerintah daerah untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu perhari,” sambungnya.
Dengan begitu, kata Budi, 600.000 suntikan vaksin virus Corona per hari akan dilakukan melalui pemerintah daerah. Sementara, 400.000 suntikkan vaksin per hari dilakukan melalui jalur sentra TNI dan Polri.
Pemda Harus Pantau Penanganan COVID-19
Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh pemerintah daerah (pemda), baik gubernur, bupati maupun wali kota untuk senantiasa memantau atau mengontrol penanganan COVID-19 di daerah masing-masing.
Kepala Negara menyampaikan itu seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
“Sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan di lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semua yang berkaitan dengan COVID-19 dilakukan gubernur, bupati dan wali kota,” kata Presiden sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu.
Presiden mengatakan upaya pemantauan penanganan COVID-19 oleh pemda akan didukung jajaran TNI/Polri, terutama dalam rangka mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.