Gempita.co-Pengamat politik, Rocky Gerung kembali membuka suara terkait keadaan Indonesia saat ini yang tengah genting akibat lonjakan kasus Covid-19.
Mengingat per Rabu, 14 Juli 2021 ada sebanyak 54.517 dan per Kamis, 15 Juli 2021 ada sebanyak 56.757 penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut Rocky, Indonesia tidak memiliki masalah jikalau kepercayaan publik masih ada terhadap pemerintah.
“Satu hal adalah, kita gak ada soal sebetulnya kalau ada kepercayaan publik bahwa angka itu akan menurun,” ujarnya dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official pada Kamis, 15 Juli 2021.
Dia menilai, itulah hal yang tidak bisa diperlihatkan oleh pemerintah saat ini.
“Dan itu yang gak bisa diperlihatkan pemerintah, pemerintah gak bisa kasih semacam keyakinan bahwa mereka mampu untuk mengendalikan situasi ini,” imbuhnya.
Ahli filsuf ini kemudian menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerjunkan aparat Badan Intelijen Negara (BIN) untuk vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah (door to door). Program itu dilakukan di 14 provinsi episentrum Covid-19.
Rocky pun terheran-heran karena BIN yang seharusnya mengurusi hal lain, justru harus menangani Covid-19.
“Mungkin perlu Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memantau, kenapa Covid nya tuh gak turun-turun, itu uniknya Indonesia, satu lembaga yang harusnya mengurus bidang-bidang yang esensial di dalam soal politik, justru harus diperbantukan untuk menangani Covid,” paparnya.
Lebih lanjut, dia menduga, BIN dikerahkan untuk menangani Covid-19 sekaligus memantau buku putih kasus KM 50.
“Mungkin juga Intelijen ada tambahan tugas itu, selain memantau Covid, juga memantau buku putih yang diterbitkan oleh tim pencari fakta kasus KM 50, sudah sampai di mana PDF-nya beredar,” katanya.
Karena menurutnya, kasus tersebut seolah terabaikan karena Covid-19, padahal itu merupakan kasus penting yang harus ditelusuri oleh kekuasaan.
“Semua orang bicarain tentang buku putih yang seolah-olah terabaikan karena ada kasus Covid, padahal itu juga adalah soal yang harus diteliti oleh kekuasaan, kalau bisa minta juga bantuan Intelijen untuk neliti,” tandasnya.
Rocky juga menganalisa, Jokowi saat ini tengah kebingungan sampai memerintahkan BIN dan pihak lainnya untuk tangani Covid-19.
“Karena orang yang bingung, ya dia suruh aja semua orang. Padahal sebetulnya dirigen itu dia mesti atur orkestrasi nya siapa yang masuk duluan,” tuturnya.