Kangen Keluarga, Ribuan Pemudik Terjebak Berjam-jam di Pantura Subang hingga Macet 5 Km

SUBANG, Gempita.co- Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati jalur Pantura Subang, Jawa Barat pada H-1 Lebaran, Selasa (11/5/2021) malam.

Namun, para pemudik yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman tertahan penyekatan yang dilakukan petugas gabungan di perbatasan Karawang-Subang tepatnya di Gamon, Kecamatan Patokbeusi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meski pemudik semakin menumpuk, petugas petugas gabungan dari Polri-TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD Subang tetap menutup jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Aksi pemudik bersepeda motor yang kompak membunyikan klakson juga tidak membuat petugas luluh membuka jalur. Petugas tetap memaksa pemudik untuk putar balik kembali ke daerah asal.

Akibat penyekatan jalur tersebut, arus lalu lintas di jalur Pantura Subang mengalami kemacetan panjang hingga 5 km. Petugas hanya mengizinkan pemudik melintas jika memperlihatkan surat bebas Covid-19.

Seorang pemudik, Aries Sutrisno mengaku sudah terjebak berjam-jam di jalur Pantura Subang akibat disekat petugas gabungan.

Dia mengaku mudik karena sudah rindu dengan keluarga lantaran sejak tahun lalu tidak mudik.

“Saya mudik karena tahun lalu tidak bisa (mudik), sekarang ternyata sama saja dilarang mudik. Saya kangen keluarga,” katanya.

Sekretaris BPBD Subang, Tarkiman mengatakan, semua jalur mudik ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

“Kita hanya melaksanakan perintah terkait larangan mudik. Jadi, semua jalur mudik kita tutup. Kebanyakan ini kendaraan pelat B semua ya,” ucapnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali