Jakarta, Gempita.co – Kapal penyelamat dari Malaysia dan Singapura dikerahkan untuk membantu pencarian kapal selam TNI AL yang hilang.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan pada Kamis (22/4), Singapura mengirimkan kapal MV Swift Rescue.
“Kapal MV Swift Rescue diperkirakan tiba di lokasi pada 24 April,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Channel News Asia.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyatakan, kapal penyelamat kapal selam Singapura dikirim secepatnya setelah Kepala Staf AL Singapura menerima permintaan bantuan dari Indonesia.
“Tim medis juga ditambahkan ke kru reguler jika perawatan hiperbarik diperlukan,” ungkap Ng Eng Hen, seperti dilansir Channel News Asia.
“Hubungan militer kami dengan Indonesia sangat erat, dibangun selama bertahun-tahun lewat latihan bilateral dan keterlibatan di semua tingkatan. Wajar jika kami melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu di saat-saat seperti ini,” ujarnya.
Kapal penyelamat MV Mega Bakti dari Malaysia, sementara itu, kemungkinan tiba pada pukul 16.00 waktu setempat pada Minggu (25/4).
Kapal yang membawa personel Angkatan Laut Malaysia telah meninggalkan kota Kinabalu untuk bergabung dalam misi pencarian hilangnya KRI Nanggala-402 pada hari Kamis.
Sumber: Parstoday