Batam, Gempita.co – Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman bersama Danrem 033/WP Brigjen TNI Harnoto menghadiri Pesta Panen Raya Nusantara TNI-Polri yang diikuti Panglima TNI dan Kapolri secara virtual di Kolam Ikan Mapolda Kepri, Kamis (9/7/20).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Kepri, Danlantamal IV Tanjungpinang, Pejabat Utama Polda Kepri, Danlanud RHF serta masyarakat di sekitar Mapolda Kepri.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan program yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia, khusus di Provinsi Kepri,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt.
Menurut Harry, Polda Kepri dan jajaran di setiap daerah telah menyiapkan lahan pertanian dan perikanan untuk ketahanan pangan bagi masyarakat di sekitarnya.
“Untuk kegiatan Panen Raya di kolam Polda Kepri ini, kita memanen hasil kolam ikan air tawar dan telur puyuh, yang nantinya hasil panen tersebut akan dibagikan kepada masyarakat di sekitaran Polda Kepri, dan para cleaning service yang bekerja di Polda Kepri,” tutur Kabid Humas Polda Kepri.
Melalui tayangan virtual, Panglima TNI menyampaikan, jika hal ini merupakan bukti kesungguhan TNI-Polri untuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19, yang berdampak signifikan terhadap tatanan global, baik dalam bentuk permasalahan kesehatan maupun ekonomi.
“Kita semua merasakannya dan tentunya menuntut kita untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Kecukupan gizi bagi anak-anak kita akan menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, di samping mengantisipasi krisis ekonomi, langkah inovatif ini juga dapat menekan krisis ekonomi dari dampak pandemi covid-19, salah satu langkah tersebut adalah pembentukan Kampung Tangguh Nusantara yang sudah kita lihat sendiri di seluruh Polda dan dibantu oleh Kodam,” sambung Panglima TNI.
“Kehadiran Kampung Tangguh Nusantara merupakan salah satu wujud gotong royong masyarakat, karena kita ketahui bersama bahwa kesadaran dan partisipasi masyarakat menjadi hal yang mutlak dan diperlukan saat ini,” jelasnya.
“Melalui kampung tangguh, masyarakat tidak hanya membangun kesadaran, tetapi juga saling membantu dan menguatkan untuk memutus rantai menyebaran covid-19,” ungkap Panglima TNI.