Karena Alasan ini PBVSI Menempatkan Aprilia Manganang Sebagai Pevoli Putri

GEMPITA.CO-Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) angkat bicara mengenai status Aprilia Manganang. Selama ini, PBVSI menempatikan Aprilia sebagai wanitia berdasarkan dokumen yang ada.

Namun, belakangan baru diketahui ternyata Aprilia berstatus pria. Hal itu disampaikan TNI Angkatan Darat, instansi tempat Aprilia bernaung saat ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Pertama, kami mendukung penuh keputusan yang diambil Aprilia dan difasilitasi KSAD mengenai perubahan dari putri ke putra. Itu hak pribadi Aprilia sendiri,” kata Ketua bidang V PP PBVSI, Hanny Sukartty dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).

“kedua, Aprilia sudah mengundurkan diri dari voli sejak tahun lalu. Yang ketiga sebelum tahun 2020 kami mewakili PBVSI, kita itu menempatkan Aprilia sebagai putri karena berdasarkan dokumen negara berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan paspor,” imbuhnya.

Dalam berbagai event, ungkap Hanny, Aprilia juga lolos tes medis sebagai perempuan. Bahkan, panitia SEA Games 2015 memastikan Aprilia wanita setelah mendapat protes dari tim Filipina.

“Kebetulan KONI hadir dalam proses itu dan hasilnya Aprilia bisa main sebagai atlet putri karena berdasarkan hasil tersebut menyatakan demikian. Tim negara lain juga menerima hasil tersebut dan dia main di SEA Games Singapura serta 2019 Malaysia. Sementara untuk SEA Games Filipina 2019, dia tidak main karena cedera. Tapi dia sempat main liga Thailand, dan sampai saat itu tak ada masalah,” ujar Hanny.

Aprilia ternyata diketahui memiliki kondisi medis bernama hipospadia. Situasi itu membuat Aprilia memiliki kelainan bentuk kelamin saat dilahirkan.

PBVSI bersyukur status Aprilia kini lebih jelas. “Mungkin setelah beberapa tahun kedokteran lebih canggih sehingga menemukan Aprilia sebagai pria,” kata Hanny.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali