GEMPITA.CO-Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan karakter Si Doel yang diperankan oleh Rano Karno di sinetron “Si Doel Anak Sekolahan”.
Selain para pemerannya yang ikonik saat memerankan karakter di film tersebut, hal lain yang masyarakat Indonesia kenang dari sinetron yang tenar di era 90-an tersebut adalah rumah Si Doel yang menjadi latar syuting sinetron tersebut.
Namun, masyarakat tidak akan dapat menemui rumah bergaya khas Betawi tersebut dikarenakan Rano Karno telah membongkar rumah tersebut beberapa hari lalu.
Pembongkaran rumah Si Doel tersebut pertama kali diketahui dari unggahan video di channel YouTube Si Rano.
Dalam video yang diunggah pada Jumat, 16 April 2021 tersebut terlihat para pekerja sedang membongkar atap rumah Si Doel.
Namun, Rano Karno mengatakan rumah yang dibongkar tersebut bukan rumah yang dijadikan tempat syuting “Si Doel Anak Sekolahan”, akan tetapi rumah yang baru dibangun pada 2017 untuk syuting “Si Doel The Movie”.
Meskipun rumah tersebut baru dibangun empat tahun lalu, namun Rano Karno mengaku rumah tersebut penuh dengan kenangan.
“Rumah ini dibangun pada 2017 untuk bikin film “Si Doel The Movie” Pertama. Tetapi rumah ini penuh dengan kenangan,” katanya dikutip dari channel Youtube Si Rano, Minggu (18/4/2021).
Rano Karno mengatakan dirinya terpaksa harus membongkar rumah legendaris tersebut karena masa masa sewa lahan tempat rumah tersebut berdiri akan segera habis.
“Mau tidak mau saya harus membongkar rumah Si Doel karena lahan ini merupakan lahan yang kita pinjam dari seorang teman, katanya,
Dirinya menambahkan, masa sewa lahan rumah Si Doel tersebut akan habis pada Juni 2021 mendatang.
Oleh sebab itu, mantan Gubernur Banten tersebut terpaksa membatalkan rencana pembuatan mini seri terbaru berjudul “Si Doel Anak Milenial”.
“Bulan Juni sudah harus dikosongkan tempat ini karena itulah salah satu kenapa rencana pembuatan mini seri “Si Doel Anak Milenial” terpaksa harus saya batalkan karena kendala tempat dan waktu yang saya susah prediksi,” ungkapya.
Dirinya mengaku sedih karena harus membongkar rumah legendaris tersebut, namun akan siap kembali bila harus kembali mendirikan rumah tersebut.
Menurut Rano Karno, hal tersebut merupakan salah satu resiko yang lazim dalam industri dunia perfilman.
“Ya memang ada rasa sedih melihat rumah dibongkar, tapi Insyaallah jika suatu saat harus membuat lagi yang saya akan bangun lagi. Ini merupakan salah satu resiko pembuatan film ya seperti ini” jelasnya.