Karmin Suharna Ajak Komponen Bangsa Jaga Persatuan dan Kesatuan

Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna, saat acara Komsos dengan Komponen dengan Komponen Bangsa Lainnya Pembinaan (Bin) Komunitas bertajuk "Bijak Dalam Media Sosial Melalui Literasi Digital" di Jakarta, Senin (5/12/2022)/Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co – Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad), Mayjen TNI Karmin Suharna, mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Salah satunya bijak dalam penggunaan media sosial di tengah kemajuan teknologi informasi.

Hal ini disampaikan lulusan Akmil 1988 itu saat acara Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen Bangsa Lainnya Pembinaan (Bin) Komunitas bertajuk “Bijak Dalam Media Sosial Melalui Literasi Digital” di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Keberadaan media sosial di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini jika tidak bijak dalam penggunaannya dan tidak didukung literasi maka akan sangat berbahaya. Hoaks, hatespeech dan informasi menyesatkan akan terus bertebaran,” ujar Karmin Suharna, Pati TNI-AD kelahiran Bandung kepada awak media.

Karmin Suharna juga menyebut narasi ketidakbenaran yang terus menerus berulang-ulang disampaikan akan diterima sebagai kebenaran.

“Jangan sampai hal ini terjadi, kita harus memiliki filter, jangan mudah percaya dengan informasi sebelum ceck dan ricek kebenarannya,” pesan jenderal bintang dua yang memasuki purna tugas ini mengingatkan.

Selain hoaks, lanjutnya, politik identitas dalam kontestasi politik yang kerap terjadi juga sangat berbahaya bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Politik identitas dan kabar bohong alias hoaks mengancam keutuhan bangsa. Keduanya dapat menjadi pemicu disintegrasi bangsa yang telah dibangun di tengah keberagaman Indonesia berdasarkan Pancasila,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap semua dapat tercerahkan kembali dan mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah gempuran dampak negatif teknologi informasi.

“Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan, merawat kebhinekaan dengan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Bagi TNI, NKRI adalah harga mati,” tegasnya.

Menurutnya, kegiatan Komsos merupakan perintah dari Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bahwa salah satu tugas dan tanggungjawab TNI AD adalah menyatukan lebih meningkatkan, menguatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme.

Acara yang dipandu Agita Mahlika ini menghadirkan para narasumber. Antara lain Gustav Aulia, Media Consultan, Yasmin Alvina, Conten Kreator dan Nadia Devita, Trainer.

Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna bersama Pengurus dan anggota SMSI Provinsi DKI pimpinan Iwan Jamaludin (Foto: Istimewa)
Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna bersama Pengurus dan anggota SMSI Provinsi DKI pimpinan Iwan Jamaludin (Foto: Istimewa)

Acara ini juga dihadiri Pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi DKI Jakarta pimpinan Iwan Jamaludin.

Kemudian Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), Pemuda Panca Marga (PPM), Masyarakat Peduli Literasi Digital (Malidi) dan tamu undangan lainnya.

Peserta mengapresiasi Komsos yang diselenggarakan Mabesad

“Bagus sekali acaranya. Bravo TNI. Kami dari Malidi akan selalu mendukung upaya-upaya untuk mengingatkan kita pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu upaya kami adalah mengedukasi masyarakat agar bijak bermedia sosial dan berkomitmen menumpas hoaks,” kata Andy peserta Komsos dari Malidi.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali