Jakarta, Gempita.co-Kasus positif corona di Indonesia masih terus mencatatkan tren kenaikan pada awal November ini.
Ini setelah Kementerian Kesehatan melaporkan kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 4.262 hari ini atau tertinggi sejak 23 Oktober.
Tambahan kasus ini didapatkan dari 38.249 uji spesimen pada 29.116 orang. Secara total, kasus positif corona di Indonesia mencapai 433.836 orang atau berada di peringkat 21 dunia.
Lonjakan kasus baru terbanyak disumbang Provinsi DKI Jakarta yakni 1.118 orang atau tertinggi sejak 12 Oktober lalu.
Di bawahnya ada Jawa Tengah yang melaporkan 489 pasien. Sedangkan di peringkat tiga adalah Jawa Barat yakni 476 orang.
Pemerintah juga melaporkan adanya tambahan3.712 kasus sembuh dari corona sehingga 364.417 orang telah pulih dari penyakit ini. Namun angka kematian juga meningkat 68 menjadi 14.540 orang.
Lonjakan angka kematian terbesar berasal dari Jawa Tengah yakni 28 orang. Sedangkan di posisi kedua adalah Jawa Timur dengan korban meninggal 14 orang.
Kemenkes juga mencatat adanya tambahan suspect Covid-19 menjadi 56.641 orang hari ini. Adapun penyakit ini telah melanda 503 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Meski menunjukkan gejala peningkatan kasus, namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih akan merelaksasi beberapa kegiatan di ibu kota. Salah satu yang kemungkinan bisa dilakukan pekan depan adalah akad dan resepsi pernikaham di gedung pertemuan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan Meski kans tersebut terbuka, namun acara pernikahan tetap harus dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi.
“Pak Gubernur sudah menyampaikan agar terus menerapkan protokol kesehatan, tapi tidak menutup kesempatan berusaha,” kata Riza, Sabtu (7/11) dikutip dari Antara.
Sedangkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau pemerintah daerah meningkatkan kesembuhan dan menurunkan kasus kematian. Di sisi lain, masyarakat diminta untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala.
Selain itu, pemerintah terus mendorong masyarakat menerapkan gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kami ingin mengingatkan masyarakat di manapun dan apapun aktivitasnya untuk disiplin,” kata Wiku, Jumat (6/11).