Katalitik Knalpot Kerap Dicuri, Mobil Warga Inggris Dipasang Jaring Besi

onverter kataslitik knalpot yang berbentuk seperti tabung dan berfungsi untuk membersihkan gas buang dari mesin, banyak diincar pencuri. Pemilik kendaraan pun memasang pagar besi di kolong mobilnya. (Foto: @Kevin dunnett/Triangle news)

Gempita.co-Fenomena ini banyak terjadi di sejumlah kota di Inggris. Pemilik mobil disana ramai-ramai memasang jaring besi di bawah kolong kendaraannya yang menutupi pipa knalpot.

Hal ini mempunyai tujuan menjaga keamanan mobil dari pencurian katalitik knalpot. Benda ini menjadi incaran pencuri dan kasusnya mengalami peningkatan hingga 1.700 persen selama tahun 2019.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Seperti diketahui konverter kataslitik knalpot yang berbentuk seperti tabung itu, memiliki fungsi untuk membersihkan gas buang dari mesin sebelum akhirnya dikeluarkan melalui pipa knalpot.

Dikutip dari Dailymail, Rabu (11/3/2020), pencurian konverter kataslitik knalpot itu kian merajalela. Benda itu memiliki nilai jual yang menggiurkan sebab ada campuran paladium dan rodium dalam harganya sangat mahal.

Logam-logam tersebut digunakan untuk bahan baku busi pesawat dan cawan lebur di laboratorium. Nilai jualnya untuk paladium mencapai 1.300 pounsterling per ons dan rodium 4.00 pounsterling per ons.

Menurut catatan kriminalitas di London, pada tahun 2019 terjadi sekitar 2.894 pencurian konverter katalitik knalpot mobil. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yanghanya 1.674 kasus.

Kasus  pencurian terparah terjadi di Nottinghamshire. Tahun 2018 hanya ada 9 kasus kejahatan tersebut. Namun pada 2019 naik menjadi 163 kejadian, yang berarti kenaikannya mencapai 1.711 persen.

Fenomena pemasangan jaring di kolong mobil ini tentu saja membawa berkah bagi pemilik bengkel. Seorang mekanik bengkel “Mr Car Mak” di Harrow, Middlesex, bernama Manjula Jayamaha mengaku telah memasang sekitar 40 pagar jaring.

“Pemasangannya sekitar dua jam. Ini hanya sebuah ide yang saya buat,” ujar pria berumur 39 tahun ini.

Namun menurut para ahli otomotif di Inggris, peningkatan pencurian katalis itu terjadi seiring dengan meningkatnya popularitas mobil hybrid yang menghasilkan emisi gas buang ramah lingkungan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali