Kemehub Sarankan Penonton MotoGP Mandalika Gunakan Angkutan Umum

Alex Rins saat menjalani balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok. (Foto:dok.Twitter/@rins24)

Jakarta, Gemita.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengatur rekayasa lalu lintas menjelang gelaran MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Hal ini untuk memperlancar perjalanan, para penonton MotoGP diminta untuk menggunakan angkutan umum menuju kawasan Mandalika.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menyampaikan, sejak 2019 dan 2020 lalu, banyak yang telah dilakukan oleh Kemenhub di Mandalika dalam rangka pengembangan wilayah. Guna menyambut MotoGP, Kemenhub pun melakukan sejumlah percepatan.

Bacaan Lainnya

“Dalam rangka manajemen dan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Mandalika dan koridor-koridor di kota Mataram, Kemenhub akan mengoptimalisasi penggunaan angkutan umum. Ini akan jadi penopang transportasi dari simpul transportasi di kota Mataram ke kawasan Mandalika,” katanya, dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

“Di sini pemerintah support secara kuantitas dan manajemennya kita atur shifting penonton, terutama untuk menggunakan angkutan umum di dalam lokasi gelaran MotoGP,” lanjut Budi.

Ia menerangkan, penggunaan transportasi umum ini akan berada dari Pelabuhan Gilimas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, Pusat Kota Mataram (ex bandara Selaparang) dan BIZAM. Secara keseluruhan akan disediakan sebanyak 278 unit bus bantuan Kemenhub.

“Rinciannya, 27 unit bus besar, 70 unit bus sedang, dan 181 unit bus kecil. Kemenhub juga mendorong pengoptimalan angkutan umum yang ada di Lombok, NTB,” terangnya.

Kemenhub juga menyediakan bus shuttle yang melayani 7 rute di dalam Kawasan Mandalika dari Parkir Barat dan Parkir Timur menuju Gate 1, Gate 2 dan Gate 3 Sirkuit Mandalika. Sebanyak 184 bus ukuran sedang akan disediakan.

“Menyiapkan 184 unit bus yang ukuran sedang untuk mengangkut kembali dari beberapa simpul ke lokasi sekitar kawasan Mandalika, Jadi ada 2 yang kita siapkan, angkutan antar moda, dan ada shuttle,” jelas Budi.

Dirjen Budi menegaskan, pihaknya akan memberlakukan pembatasan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua ke dalam kawasan Mandalika. Sementara, di sisi lain disediakan lahan parkir di luar kawasan gelaran MotoGP.

“Pembatasan kendaraan pribadi dan sepeda motor menuju kawasan Mandalika. Sehingga diharapkan akan terjadi harmoni dengan meninggalkan kendaraan pribadi, jadi kemacetan juga bisa dikurangi,” harapnya.

Pos terkait