Kemenkes: Kasus di Singkawang Bukan Cacar Monyet, Tapi Cacar Air!

Gempita.co – Diberitakan sebelumnya bahwa Dinas Kesehatan Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) menemukan satu kasus warga yang diduga terinfeksi cacar monyet (Monkeypox).

Masalah tersebut ditanggapi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan bahwa kasus yang terjadi di Singkawang, ternyata bukan cacar monyet tapi Varicella alias cacar air.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Pasien berjenis kelamin laki-laki, saat ini sedang dalam perawatan RSUD Yos Soedarso Pontianak,” pungkas Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Mursalin.

Menurut Maxi, hingga saat ini virus mengerikan tersebut belum masuk Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak memberikan informasi yang hoaks. Dia menyadari pandemi Covid-19 belum selesai, sehingga proses recovery tersebut membutuhkan tenaga.

“Bukan cacar monyet ya, tapi Varicella. Diagnosa akhir dari dokter RS Sudarso adalah Varicella. Jadi masyarakat mohon bersabar dan tidak ketakutan, hal ini masih bisa dikendalikan,” kata Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Maxi lantas membeberkan laporan kronologi yang diterimanya. Pada 9 Juni lalu, pasien mendapat ruam kecil berair di dada bagian kiri. Kemudian keesokan harinya, kata dia saat bangun tidur, ruam kecil berair semakin banyak muncul di tubuh pasien.

Lalu, pada 11 Juni, pasien berobat ke Pustu Setapuk Kecil dan disarankan oleh dokter untuk berobat ke UPT Puskesmas Singkawang Utara I apabila benjolan kecil berair semakin banyak. Lantas pada 13 Juni, pasien kemudian dibawa oleh orang tuanya untuk dirujuk ke spesialis Penyakit Kulit di RS Vincent.

“Dari RS Vincent pasien diberikan obat Acyclovir 5 x 400 mg, paracetamol jika demam dan cetirizine 1 x 1 tab dan pasien dirujuk Ke RS dr Soedarso Pontianak untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut,” lanjut Maxi.

Menurut laporan, kata dia pasien mengaku tidak pernah terjangkit cacar sebelumnya dan tidak pernah mendapatkan vaksin cacar. Selain itu, pasien juga tercatat tidak memiliki riwayat ke luar kota maupun memiliki keluarga atau teman dari luar kota atau bahkan luar negeri.

“Tanggal 17 Juni 2022 kondisi saat ini ruamnya sudah mengering dan didiagnosa dokter yang merawat adalah varicella, jadi tidak ada pengambilan sampel karena didiagnosa varicella,” ucap Dirjen P2P Kemenkes RI terkait isu cacar monyet di Singkawang dilansir dari laman Times Indonesia

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali