Gempita.co – Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terkena atau terlibat dalam pecahnya kerusuhan di Prancis.
Kerusuhan menyebar ke daerah pinggiran kota Paris lainnya, di Seine-Saint Denis, Villeurbanne, dan juga di kota-kota besar lainnya termasuk Nantes dan Toulouse hingga Rabu (28/6) malam hari.
“KBRI Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian Kota Nanterre serta simpul-simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak ada WNI yang terlibat atau terlibat terlibat tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Judha Nugraha, dikutip Minggu (2/7/2023).
Dalam peristiwa ini, sebanyak 942 bangunan menjadi sasaran. Sementara 2.000 kendaraan bakar, dan total 3.880 kebakaran terjadi dalam semalam.