Gempita.co – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memastikan bahwa
pemerintah tidak menghapus daya listrik pelanggan rumah tangga miskin 450 volt ampere (VA).
“Itu tidak benar. Apalagi sampai mengalihkannya ke daya 900 VA,” kata Dadan di Jakarta, Rabu (14/9/2022), dikutip RRI.co.id.
Menurut Dadan, pernyataan yang disampaikan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI hanya bersifat usulan. Sebab, saat ini pemerintah telah mengucurkan anggaran subsidi.
“Jadi tidak ada perubahan 450 VA yang di hitungan pemerintah tetap masuk. Tidak ada penyesuaian 450 VA naik ke 900 VA,” ujarnya.
Kementerian ESDM mencatat subsidi listrik dinikmati sebagian besar oleh seluruh pelanggan rumah tangga 450 VA. Sedangkan 900 VA yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dari sekitar 24,3 juta pelanggan 450 VA terdapat sekitar 9,5 juta yang masuk dalam DTKS. Sedangkan dari 14,8 juta pelanggan 450 VA Non DTKS.
Saat ini, pemerintah telah melakukan pendataan untuk 12,2 juta dengan menghasilkan sekitar 50,1 persen yang berhak menerima subsidi. Dan sekitar 49,9 persen atau 6,1 juta yang ditengarai tidak tepat sasaran.
