Jakarta, Gempita.co – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membutuhkan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk melakukan renovasi terhadap stadion Piala Dunia U-20 2021.
Hal ini langsung dikatakan oleh Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
Kementerian PUPR memiliki enam tugas, salah satunya adalah mengalokasikan anggaran dan merenovasi stadion tempat pertandingan dan latihan Piala Dunia U-20. Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (15/9/2020) lalu.
Adapun enam stadion yang bakal menjadi venue Piala Dunia U-20 adalah Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Namun, Kementerian PUPR hanya berwenang melakukan renovasi untuk Stadion Manahan dan Stadion I Wayan Dipta.
Di samping itu, ada beberapa lapangan penunjang untuk latihan para tim negara peserta. Ada lima kluster yang akan ditangani oleh Kementerian PUPR.
Klaster Palembang yang terdiri dari Stadion Atletik Jakabaring 1 (Palembang), Lapangan Panahan Jakabaring, dan Lapangan Baseball Jakabaring (Palembang). Lalu klaster Bandung meliputi Stadion Sidolig (Bandung), Lapangan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor (Sumedang), dan Lapangan Jati Padjadjaran (Sumedang).
Kemudian, klaster Surakarta yang mencakup Stadion Sriwedari (Surakarta), Lapangan Kota Barat (Surakarta), Lapangan Banyuanyar (Surakarta), dan Lapangan Sriwaru (Surakarta). Klaster Bali ada Stadion I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Stadion Gelora Trisakti (Badung), Stadion Kompyang Sujana (Denpasar), dan Stadion Gelora Samudra (Badung). Terakhir ada klaster Surabaya yaitu Stadion Gelora Bangkalan di Kabupaten Bangkalan.
“Total kebutuhan sekarang sekitar Rp400 miliar, untuk merenovasi stadion dan lapangan agar sesuai dengan regulasi FIFA,” kata Iwan Suprijanto, dikutip dari Antara.
Pihaknya menargetkan renovasi semua stadion dan lapangan latihan selesai pada Maret 2021, karena Piala Dunia U-20 mulai Mei 2021.
“Kami akan mempercepat tender jadi sekitar 1,5 sampai dua bulan. Kami memastikan pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku,” tutur Iwan.
Piala Dunia U-20 rencananya berlangsung 20 Mei-12 Juni 2021. Saat ini, baik panitia penyeleggara (INAFOC) dan Timnas Indonesia U-19/U-20 sedang melakukan persiapan.