Jakarta, Gempita.co – Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) telah mengucurkan dana Rp 60,6 miliar untuk mendanai 134 riset terkait penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.
Bahkan beberapa hasil riset dan inovasi yang didanai Kemristek tersebut telah diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Ke depannya, penelitian Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 ini dapat mendorong terciptanya inovasi produk kesehatan dalam negeri yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” terang Menristek Bambang Brodjonegoro, Senin (18/5/2020).
Program pendanaan riset dan inovasi ini digelar untuk para peneliti serta perekayasa yang melakukan riset dan penanggulangan pandemi COVID-19.
Setelah melalui seleksi ketat yang mencakup review proposal dan presentasi online, Kemenristek/BRIN mengumumkan 134 proposal riset yang mendapatkan pendanaan tahap pertama tersebut.
Proposal riset yang terpilih mendapatkan pendanaan tersebut meliputi enam bidang prioritas yang mencakup 25 proposal kegiatan Pencegahan COVID-19, Skrining dan diagnosis (12 proposal).
Kemudian Alat kesehatan dan Pendukungnya (34 proposal), Obat-obatan dan Terapi (20 proposal), Multicenter clinical trial (13 proposal), serta Sosial humaniora dan Public Health Modelling sebanyak 30 proposal.