Keris ‘Naga Siluman’ Milik Pangeran Diponegoro Sudah Ditemukan Kembali

Keris ‘Naga Siluman ‘ milik Pangeran Diponegoro yang raib selama ratusan tahun, kini kembali ke Indonesia. (Ilustrasi : Istimewa)

Yogyakarta, Gempita.co-Perjalanan panjang mewarnai kisah keris milik Pangeran Diponegoro yang bernama ‘Naga Siluman’. Senjata tradisional pahlawan kemerdekaan ini hilang ditelan zaman selama ratusan tahun.

Setelah sebelumnya berada di negara kincir angin Belanda, ‘Naga Siluman’ tersebut akhirnya kembali ke tanah air. Hal itu diungkapkan sejarawan Universitas Gadjah Mada, Sri Margana, Sabtu (7/3/2020).

Anggota Tim Verifikasi Keris Pangeran Diponegoro itu mengatakan, semula keris ‘Naga Siluman’ tersebut disimpan oleh Museum Volkenkunde di Leiden, Belanda. Pihak museum pun sudah lama mencoba mencari keris Diponegoro yang ada di koleksinya.

Kurator museum, Pieter Pott, merupakan orang pertama yang melakukan upaya pencarian ini, sebelum jabatannya diangkat menjadi direktur museum.

Upaya pencarian dilanjutkan lagi oleh Prof. Susan Legene dari Frije Universiteit Amsterdam, Johanna Leifeldt pada 1917 dan Tom Quist pada 2019 lalu. Dari penelitian empat peneliti tersebut ditemukan ada tiga keris yang diduga milik Pangeran Diponegoro.

Kepastian bahwa ‘Naga Siluman ‘ ada di Belanda dipertegas dengan tiga dokumen penting.  Pertama adalah korespondensi antara De Secretaris van Staat dengan Directeur General van het department voor Waterstaat, Nationale Nijverheid en Colonies antara 11-15 Januari 1831.

Korespondensi itu menyebutkan bahwa Kolonel J.B. Clerens menawarkan kepada Raja Belanda Willem I sebuah keris dari Diponegoro.

Selanjutnya keris tersebut disimpan di Koninkelijk Kabinet van Zelfzaamheden (KKVZ). Kemudian setelah itu pada 1883, keris ‘Naga Siluman’ ini diserahkan ke Museum Volkenkunde Leiden.

Pos terkait