Kerja Sama Produksi Jet Tempur Yak-130 Dijajaki Indonesia dan Rusia

Gempita.co – Kerja sama dalam produksi jet tempur Yak-130, sedang dijajaki Indonesia dan Rusia.

Untuk mewujudkan rencana kerja sama itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko  melakukan pertemuan dengan Perusahaan Rusia, Irkut Corporation dan PT Dirgantara Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut Moeldoko, pemerintah selalu terbuka dengan peluang kerja sama yang ditawarkan oleh mitra asing kepada Indonesia, termasuk dalam bidang pertahanan.

“Merujuk pada kebutuhan sektor pertahanan, Kantor Staf Presiden mendukung dan siap menjembatani kerangka kerja sama yang akan dijajaki, nanti ujung dari penjajakan itu ada di kebijakan Kementerian Pertahanan,” kata Moeldoko dalam pertemuan sebagaimana dikutip dari siaran pers, Jumat (5/11/2022).

Dikatakan, tujuan dari audiensi antara KSP, PT Dirgantara Indonesia dengan Irkut Corporation untuk menjajaki potensi dan peluang kerja sama dalam produksi jet tempur Yak-130.

Moeldoko menuturkan jet tempur Yak-130 memiliki reputasi yang baik karena keunggulannya. Selain bobotnya yang lebih ringan dari jet tempur lain, Yak-130 juga memiliki sistem kendali yang baik dan ketahanan yang tinggi.

“Yak-130 adalah suatu prototipe yang baik untuk angkatan udara kita dan sangat mungkin hal ini untuk didalami melalui kerja sama dengan PT. Dirganta
Indonesia,” jelasnya.

“Terlebih lagi ada peluang bahwa market Yak-130 ini bukan hanya di Indonesia, tapi bisa diproyeksikan kepada market ASEAN juga,” imbuh Moeldoko.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali