Kesembuhan di Bali Capai 91,98 Persen, Kematian pun Nihil

Ilustrasi isolasi mandiri - Foto: Istimewa

Denpasar, Gempita.co-Terus meningkatnya angka penambahan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Bali berdampak pada tingkat persentase. Hingga kini, Rabu (11/11) persentase kesembuhan mencapai 91,98 persen dan pasien yang dinyatakan meninggal, kembali dinyatakan nihil.

Sesuai data terhimpun, di Pulau Dewata terjadi penambahan sebanyak 53 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, sehingga secara kumulatif berjumlah 11.433.

Bacaan Lainnya

Adapun sebaran pasien sembuh dari sembilan kabupaten/kota yaitu dari Kabupaten Badung sebanyak 15, Denpasar 19, Gianyar 1, Buleleng 5, Klungkung 3, Tabanan 4, Bangli 2 dan Jembrana 3 orang.

Ketua Harian Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga Sekda Provinsi Bali menekankan kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan Bebas Covid-19 seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Guna menekan perkembangan kasus Covid-19 di Bali, Gubernur telah mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, Tentang Perapan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease atau Covid-19, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp.100 ribu bagi perorangan, dan Rp. 1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

“Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dimana saja, kapan saja,” tegas Dewa Indra.

Disamping jumlah pasien sembuh, kata Dewa Indra, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Bali juga mengalami penambahan sebanyak 93 orang dengan kumulatif sudah mencapai 12. 430 orang.

Dewa Indra menambahkan jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan terus mengalami penurunan sehingga masih dalam perawatan sebanyak 595 (4,79%), yang dirawat di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering.

Pos terkait