Gempita.co – Dipastikan alat pendingan udara atau air condition (AC) saat ini menjadi kebutuhan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan bersuhu udara panas.
Namun para ahli di Inggris menyarankan kepada pengguna, terutama AC Split agar mengoperasikan alat itu dalam kondisi jendela ruangan terbuka.
Saran tersebut menyusul pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengakui adanya bukti penyebaran Covid-19 di udara (aerosol).
Dr Shaun Fitzgerald, ilmuwan Royal Institution of Great Britain menuturkan, AC split atau pendingin udara yang tidak memiliki pasokan udara dari luar ke dalam ruangan, bisa memicu penyebaran partikel virus.
Meskipun jarak di antara mereka berjauhan, namun partikel virus yang sangat kecil itu bisa menular dari satu orang ke orang lain.
Menurut laporan Telegraph seperti dikutip kembali Alarabiyah, Senin (13/7/2020), ada dua jenis AC yang digunakan masyarakat saat ini. Jenis yang pertama mengambil udara dari luar ruangan. Sementara, jenis yang lain (AC Split) menyirkulasikan ulang udara yang sama dalam satu ruangan.
Cara kerja AC jenis kedua ini adalah, udara diambil dari dalam ruangan, lalu melewati gulungan pendingin dan, kemudian dikirim kembali ke ruangan atau kamar.
“Strategi yang disarankan sekarang, jika Anda memiliki salah satu dari unit-unit (AC split) ini, adalah membuka jendela dan mengorbankan hasrat Anda untuk membuat lingkungan yang dingin atau lebih dingin. Jika ada sedikit angin maka itu akan menggerakkan udara di sekitar,” ujar Fitzgerald.
Kemudian Fitzgerald menambahkan, jika orang-orang tidak dapat membuka jendela di sebuah ruangan yang menggunakan AC split, mereka tidak boleh berada di dalam ruangan itu lebih dari satu orang secara bersamaan.