Jakarta, Gempita.co – Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan dipastikan akan tetap solid mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Girbran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dalam Pilpres 2023.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurahman, menyebutkan bahwa Khofifah akan membawa agenda khusus dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
“Yang pasti memang beliau (Khofifah) sedang kita persiapkan untuk ikut membantu kita memperkuat di wilayah Jawa Timur,” kata Maman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Menurut Maman, nantinya Khofifah akan dibantu dengan Sukarwo atau yang karib disapa Pakde Karwo.
Dengan begitu, kata dia, dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur nantinya tidak hanya dilakukan oleh perorangan melainkan juga dengan Partai Demokrat yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Ya. Nanti juga kita di sana akan dibantu oleh Pakde Karwo juga di wilayah Jawa Timur, dan perlu teman-teman ketahui kan selain Partai Golkar di sana kita kan ada figur Pak SBY dengan Partai Demokrat nya yang itu juga akan ikut membantu memperkuat di Jawa Timur,” ujar Maman.
Sebelumnya, nama mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa diklaim akan tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, menyebut pihaknya sejauh ini sudah menjalin komunikasi dengan sosok perempuan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
“Masih ya, dan saya ini ya saya belum bisa sampaikan karena belum diumumkan secara resmi, feeling saya ini ya sangat-sangat mungkin sekali bu Khofifah masuk (TKN),” kata Habiburokhman kepada awak media, Rabu (1/11/2023).
Meski belum resmi, Habiburokhman menyatakan, gesture dari Khofifah selama menjalin komunikasi ini menunjukkan arah positif.
Ia menyakini Khofifah akan menerima tawaran untuk gabung menjadi anggota TKN Prabowo-Gibran.
“Pembicaraan pasti ada ya, pasti ada yang sudah berkomunikasi dengan beliau, kalau liat gesture nya sih bagus sekali. Iya iya,” tuturnya.
Ridwan Kamil
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily merespon kabar ketertarikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menggaet Ridwan Kamil.
Ace optimistis, Ridwan Kamil tidak akan bergabung ke tim tersebut dan akan teguh mendukung Prabowo-Gibran sesuai keputusan partai.
Ace mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar itu.
Menurut Ace, Kang Emil akan fatsun terhadap keputusan Golkar mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Ia memastikan mantan Gubernur Jabar itu akan bergabung dalam Tim Prabowo-Gibran.
“Insya Allah, Kang Emil akan bersama dengan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Dia menjelaskan Kang Emil memiliki basis suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
“Yang jelas bahwa Kang Emil kan memiliki basis yang kuat di Jawa Barat dan juga DKI Banten. Tentu kita harapkan bisa mendorong kemenangan di daerah tersebut,” ucap Ace.
Adanya kanal ini diharapkan mengurangi bias pemberitaan, karena berita langsung dari reporter. Niatnya memimalisasi bias-kesalahan akibat menyadur berita saduran (penyaduran berulang).
PDIP
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil akan bergabung TP Ganjar-Mahfud.
“Kita akan mengajak tokoh sebanyak-banyaknya untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Djarot saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).
Menurut Djarot, pihaknya mengajak banyak tokoh bukan untuk kepentingan pribadi maupun Ganjar-Mahfud. Namun, untuk kepentingan rakyat ke depan.
“Mereka yang peduli kepada masa depan Indonesia dan bertujuan untuk bisa mewujudkan keadilan sosial, kita undang untuk bergabung bersama Pak Ganjar-Prof Mahfud,” jelas Djarot.
Djarot juga menyadari bahwa Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar yang mana mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Namun demikian, Djarot melihat ada sinyal kuat yang menunjukan ketertarikan Ridwan Kamil dan Khofifah bergabung ke Kubu Ganjar-Mahfud.
Menurut Djarot, Ridwan Kamil dan Khofifah dekat dengan partainya, dan hubungan terjalin sangat baik.
“Sinyal-sinyalnya ternyata mau juga. Pak Ridwan Kamil itu kan dekat juga sama kami, kan bangun patung Bung Karno, gede banget sampai juga bangun di Maroko ya, luar biasa,” ucap Djarot.
“Tapi katanya, Bu Khofifah juga. Bu Khofifah sama kita dekat banget. Jadi kedekatan kedekatan ideologis, kedekatan historis itu menjadi penting. Jadi gitu,” jelasnya.(red)
