Teheran, Gempita.co – Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan, musuh tidak mampu bertarung secara jantan dengan Iran, dan kematian Israel sudah dekat.
Alalam (28/11/2020) melaporkan, Brigjend Esmail Ghaani mereaksi teror terbaru terhadap ilmuwan nuklir Iran, yang menjadi kunci produksi vaksin Corona di negara ini, Syahid Dr. Mohsen Fakhrizadeh.
Ia menuturkan, musuh tidak mampu berhadapan dengan Iran secara jantan, dan kematian Israel sudah dekat.
“Ini adalah gerakan terakhir yang bisa dilakukan kubu arogan dunia, dan para perampok internasional,” pungkasnya.
Sumber: parstoday