Jakarta. Gempita, co – Masalah Pengurus Besar Persatuan Panahan Indoneaia ( PB Perpani) terkait ketidak ikutsertaan tiga pemanah masuk pelatnas Olimpiade 2021. KONI Pusat akan bermediasi dengan PB Perpani.
Seperti diketahui PB Perpani tidak memilih Denny Trisjanto dengan alasan mantan pelatih Tim Panahan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 berada di peringkat kelima.
Bahkan, PB Perpani mencoret tiga atlet elit nasional asal Jawa Timur yakni Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa dan Asiefa Nur Haensa yang ingin mempertahankan Denny Trisjanto dan disebut indisipliner karena tidak memenuhi panggilan.
Riau Ega dan Diananda merupakan atlet terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Berkat sentuhan Denny Trisjanjo juga mereka bisa memastikan Indonesia mendapatkan tiga tiket ke Olimpiade Tokyo 2021 setelah meraih prestasi pada Asian Games Jakarta 2018.
Riau Ega yang akrab dipanggil Sinchan meraih medali perunggu nomor recurve putra dan Diananda Choirunisa yang panggilan akrabnya Anis mendapatkan perak nomor recurve putri.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman usai menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat menjelaskan, pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan Ketum PP Perpani Illiza Sa’aduddin.
“Terkait permasalahan tersebut, kami sebagai induk semua cabor akan bertanggungjawab atas masalah ini dengan salah satu solusinya bermediasi yang rencananya dalam waktu dekat, karena mereka sudah melaksanakan pelatnas di komplek olahraga gelora bung karno, Senayan, Jakarta.”ujar Marciano Norman di Jakarta, Kamis (27/8).
“Ini demi nama bangsa dan negara, apalagi ketiga pemanah tersebut sudah mampu mengukir prestasi dan sudah mendapat tiket Olimpiade, dan saya berharap ketiga atlet kaliber tersebut terus berlatih di Surabaya.”tambahnya.
Menurut Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, durasi semakin dekat jelang pagelaran pesta olahraga Akbar tersebut masalah yang dialami 3 atlet tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
“Kami yakin Ketua Umum PP Perpani dapat kembali memanggil para atletnya sekaligus menyesuaikan dengan protokol kesehatan sebelum tiba di Jakarta.”tutupnya.