Kopi Telur Minang Talua untuk Menyehatkan Mata, Silahkan Dicoba!

Gempita.co – Budaya minum kopi sudah dilakukan sejak berabad-abad silam bahkan pertama kali masuk ke Indonesia karena dibawa oleh penjajah Belanda.

Beberapa daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri dalam menyajikan kopi. Salah satunya Kopi Talua khas Minang yang menggunakan campuran telur di dalamnya, ternyata ada manfaat sehatnya!

Berikut manfaat minum kopi campur telur menurut Viet Reader:

1. Menurunkan risiko kanker

Pada 2015 sebuah penelitian yang dipublikasikan di World Cancer Research Fund International mengungkapkan bahwa minum kopi dapat mencegah kanker. Bahkan ada pernyataan yang menyebutkan para peminum kopi memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan non-konsumen kopi.

Laporan seorang ahli Onkologi juga membenarkan hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO. World Health Organization (WHO) menemukan fakta bahwa kopi dapat mengurangi risiko kanker serviks dan kanker hati.

Selain kopi yang diminum secara polos, ternyata menambahkan telur ke dalam gelas kopi juga dapat memberikan manfaat lainnya. Telur yang dicampur ke dalam gelas kopi diakui oleh ahli dapat mengurangi risiko kanker payudara.

2. Menyehatkan mata

Ketika menyeruput segelas kopi, banyak orang yang mengakui matanya terasa lebih segar dan menghilang rasa kantuknya. Ternyata hal ini bukan hanya omong kosong belaka.

Kandungan kafein pada kopi dapat membantu membesarkan pupil mata dengan cara menstimulasi generasi hormon. Kopi yang ditambahkan telur menjadi salah satu cara mengonsumsi vitamin A yang dapat menyehatkan mata.

3. Membangun massa otot

Selain untuk membantu produksi energi, ternyata minum kopi dengan racikan yang tepat juga dapat membantu pertumbuhan otot. Racikan kopi telur ini cocok untuk orang-orang yang ingin memiliki massa otot lebih besar lagi.

Kandungan protein dan asam amino pada telur menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh otot. Campuran kopi dan telur ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas tulang.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali