Korban Meninggal Akibat Virus Corona Lebih Banyak dari Flu Babi

Tedros Adhanom mengarahkan untuk terus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan virus corona.(Foto: Ist)

Gempita.co – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom mengarahkan untuk terus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan virus corona.

WHO pun menyebutkan, wabah virus corona Covid-19 ini 10 kali lebih berbahaya dibandingkan wabah flu babi (H1N1) yang terjadi pada 2009 lalu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Tedros menjelaskan, korban yang meninggal karena flu babi mencapai 18.500 orang, sedangkan virus Corona hingga saat ini diperkirakan hampir 115.000 orang.

“Kami tahu bahwa Covid-19 menyebar dengan cepat dan kami tahu itu mematikan. Itu 10 kali lebih mematikan daripada pandemi flu yang terjadi pada 2009 (H1N1),” katanya yang dikutip dari The Star.

Seperti diketahui penyakit mematikan flu babi pertama kali ditemukan di Meksiko dan Amerika Serikat pada Maret 2009 lalu. Sementara Covid-19, ditemukan pertama kalinya di Wuhan, China pada akhir Desember 2019.

Agar tidak banyak korban akibat COVID-19 ini, Tedros menghimbau masyarakat yang ada di seluruh dunia untuk melakukan langkah-langkah pengendalian serta pencegahan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali