Kota Bogor Kini Zona Oranye, Kasus aktif menurun 10,4 persen, kesembuhan 87,9 Kematian 1,6 persen

Kasus Covid-19
Ilustrasi

GEMPITA.CO- Risiko penularan Covid-19 di Kota Bogor kini telah menurun. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini kota hujan itu sudah tak berstatus zona merah. “Menjadi zona oranye,” kata Retno pada Kamis, 11 Maret 2021.

Menurut dia, tren kasus Covid-19 di Kota Bogor terus menurun dalam dua pekan terakhir. “Kasus aktif sudah menurun dan saat ini ada 10,4 persen, angka kesembuhan telah mencapai 87,9 persen serta angka kematian menurun jadi 1,6 persen,” kata Retno.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Penurunan kasus Covid-19 ini juga terjadi pada tenaga kesehatan. Ia memaparkan berdasarkan data, pada Januari 2021 sebanyak 21 orang tenaga kesehatan di Kota Bogor terpapar Covid-19. Pada Februari ada 10 tenaga kesehatan positif Covid-19. Sedangkan pekan pertama Maret jumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona nihil.

“Kemungkinan besar karena sudah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama pada Januari sampai Februari,” kata Retno.

Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit Kota Bogor juga disebut sudah menurun. Saat ini, kata Retno angka keterisian tempat tidur sebesar 40,07 persen. Dari 846 tempat tidur terisi 339 tempat tidur.

Adapun pasien yang dirawat di ruang ICU juga menurun. Dari 50 pasien kini menjadi 25 pasien atau turun 50 persen.

Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor juga turun. Saat ini hanya terisi 19 pasien dari 64 tempat tidur atau 29,7 persen.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali