Krisis BBM Landa Inggris, Ada yang Jual Bensin 10 Liter Rp 1 Juta

Gempita
Gempita.co berita terkini hari ini

Gempita.co – Inggris dilanda krisis bahan bakar minyak (BBM) dan gas. Situasi tersebur dimanfaatkan oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi. Seorang wanita dikabarkan menjual bensin 10 liter seharga 50 pound sterling atau setara Rp 976.600 (kurs Rp 19.532), hampir Rp 1 juta.

 

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Harga itu disebut 4 kali lebih mahal dari harga asli bensin. Postingan itu diunggah di grup Facebook Stockport, lengkap dengan foto dua kaleng bensinnya.

Postingan itu pun menyulut kemarahan warganetnet. Tidak lama kemudian, postingan itu langsung dihapus. Wanita itu jelas berusaha mencari keuntungan dari krisis BBM saat ini. Padahal banyak yang orang Inggris harus mengantre berjam-jam agar mendapatkan bensin.

“Bensin 10L. e10. Koleksi dari Romiley. £50 Ono. Tidak termasuk tempat (kaleng jeriken),” tulisnya, dilansir dari Mirror, Selasa (28/9/2021).

Selain itu, perebutan bensin juga memicu perkelahian di antara pelanggan. Bahkan beberapa orang nekat mencuri bensin dari mobil yang diparkir dengan melubangi tangki mobil.

Orang juga rela mengantre untuk mendapatkan bensin sejak pagi buta, sekitar jam 5 pagi. Akibat krisis BBM, tak banyak orang bepergian. Biasanya kota penuh aktivitas lalu lintas, dan kini sepi.

Karena sektor kesehatan kini menjadi prioritas, beberapa pom bensin membuka slot dua jam untuk tenaga kesehatan. Syaratanya harus menunjukkan ID card mereka.

Banyaknya orang berbondong-bondong mengantre bensin. Pemerintah terus mendesak masyarakat untuk menghindari panic buying karena pemerintah mengklaim sebenarnya tidak ada kelangkaan BBM.

Menteri Perhubungan Inggris Grant Shapps, mengatakan masalah ini disebabkan oleh panik buying yang dilakukan masyarakat.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali