KTT ASEAN 2023: Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Ketat!

Gempita.co – TNI rencananya akan menurunkan kekuatan penuh untuk menjaga keamanan para peserta Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) tahun 2023 di Jakarta Convention Center, 5-7 September 2023.

Pengamanan dilakukan baik pemimpin maupun peserta delegasi sejak tiba di pintu masuk kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten hingga menuju tempat menginap dan lokasi pertemuan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sebanyak 11 satuan tugas bakal dikerahkan untuk menjaga kelancaran KTT ke-43 ASEAN 2023, 5–7 September 2023. Satgas tersebut meliputi Satuan Tugas Pengamanan VVIP dan Pengamanan Wilayah, Satuan Tugas Pengamanan Khusus, Satuan Tugas Evakuasi, Satuan Tugas Siber, Satuan Tugas Intelijen, Satuan Tugas Komunikasi dan Elektronika, Satuan Tugas Pertahanan Udara, Satuan Tugas Laut, Satuan Tugas Pengamanan Bandara dan Pelabuhan, dan Satuan Tugas Penerangan.

Demikian dikatakan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Menurut teturen Akademi Angkatan Laut angkatan ke-37 tahun 1991 tersebut, pihaknya telah dua kali melakukan pemaparan di depan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, masing-masing pada 18 Agustus 2023 dan 25 Agustus 2023.

“Perintah Panglima TNI kepada kami sudah sangat jelas. Sebagai bagian pelaksana pengamanan KTT ke-43 ASEAN 2023, TNI harus mampu menjalankan tugas ini dengan baik seperti yang sudah dilakukan sewaktu KTT ASEAN sebelumnya di Labuan Bajo. Panglima TNI mengharapkan adanya kerja sama dengan semua satgas,” ujar mantan Panglima Komando Armada Barat I tersebut.

Untuk kebutuhan pengamanan KTT ASEAN yang pertama kali diadakan di Jakarta ini, Panglima TNI, ujar Laksdya TNI Erwin, meminta agar Kogabwilhan I menjadi Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP.

Pasukan di bawah Kogabpadpam I ini nantinya akan bertanggung jawab penuh terhadap pengamanan tamu-tamu VVIP. Mereka terdiri atas presiden, wakil presiden, dan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.

Pasukan ini akan dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari ketiga matra, seperti kendaraan taktis (rantis) antipeluru Anoa, helikopter Super Puma dan Apache AH-64, kendaraan khusus (ransus) dari Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Kizi Nubika) Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat.

Kegiatan pengamanan ditetapkan untuk masa sembilan hari, sejak 1 September 2023 sampai 9 September 2023 yang ditandai lewat apel pasukan pengamanan di Lapangan Monas, Jumat (1/9/2023).

Pola pengamanannya pun tidak akan jauh berbeda dari apa yang telah dilakukan saat KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

Sumber: AT Network

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali