Gempita.co – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15 -16 November mendatang, hanya tiga negara yang belum melakukan konfirmasi kehadiran.
“Tinggal 3 yang belum menyatakan konfirmasi untuk hadir. Nanti saya akan telepon untuk memastikan kedatangan beliau-beliau,” ujar Presiden Jokowi usai meninjau digelar Indo Defence 2022 Expo & Forum yang di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu kemarin.
Presiden Jokowi sangat berterima kasih atas konfirmasi kehadiran 17 pemimpin negara G20 di Bali nanti. Apalagi saat ini dunia berada pada situasi yang tidak normal karena pandemi COVID-19 dan krisis lainnya.
“Untuk angka 17-18 (membuktikan kehadiran pemimpin negara pada G20) itu sudah sebuah angka yang sangat banyak sekali. Dalam keadaan normal pun angka 18, angka 17 sudah banyak sekali,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kedatangan para pemimpin negara pada KTT G20 di Bali merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia.
“Artinya dalam yang sangat sulit seperti ini, beliau-beliau datang itu kehormatan bagi kita,” demikian situasi tersebut.
Untuk pertama kali Kalinya, Indonesia memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia. Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Serah terima keketuaan, atau serah terima, berlangsung pada KTT G20 di Roma, Italia, pada tanggal 31 Oktober 2021 dari PM Mario Draghi (Presidensi Italia) kepada Presiden Joko Widodo .
G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% PDB dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global.
Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat China (RRC), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi , Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Sumber: ATN