Gempita.co – Sebanyak 14.351 personel prajurit TNI yang terdiri atas personel Mabes TNI 1.063 orang, Paspampres 1.451 orang, TNI AD 6.552 orang, TNI AL 2.474 orang, TNI AU 2.811 orang turut mengamankan acara KTT G20.
Mereka tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP untuk mengamankan kepala negara dan tamu saat melangsungkan acara di Nusa Dua.
Selain dukungan personel, TNI juga mengerahkan 55 kendaraan lapis baja panser Anoa, 12 KRI, serta pesawat tempur yakni dua F16, dua Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, dan 13 helikopter.
TNI mendirikan posko keamanan 91 Command Center ITDC dan Posko Kogabpadpam VVIP di kawasan Nusa Dua.
Sementara itu, Polri juga turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat mulai menjelang acara KTT G20.
Personel Polri juga dipersiapkan untuk menghadapi situasi kontingensi termasuk serangan bahan peledak ataupun kemungkinan evaluasi.
Dalam kunjungannya ke Nusa Dua, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan sejumlah mobil yang dilengkapi dengan alat pendeteksi benda-benda berbahaya dan menyiapkan mobil “escape”, seperti Armor, Nurol Makina ve Sanayi AS (NMS), Iveco LMV (Light Multirole Vehicle), kendaraan, peralatan antipeluru lainnya.
Selain itu, Polri juga mengoperasikan alat pengenal wajah untuk mengidentifikasi masyarakat di Bandara dan pelabuhan.
Skema lalu lintas ganjil-genap juga diberlakukan seperti di kawasan Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua, hingga Kampus Udayana.
*Berbagai Sumber