Jakarta, Gempita.co – Laporan IMF terbaru yang memperkirakan Indonesia pada 2020 terkontraksi lebih rendah ketimbang perkiraan beberapa ekonom dan lebih rendah dari negara berkembang lainnya.
Membuat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 4.119 poin atau 0,08 persen ke level 5,136,69 pada perdagangan, Rabu (14/10/2020).
Sebanyak 116 saham menguat, 72 saham melemah dan 154 saham tidak mengalami perubahan.
Adapun volume perdagangan tercatat sebanyak 268,464 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat sebanyak 13,43 kali.
Dikutip dari CNBC, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebutkan IMF juga memprediksikan GDP Indonesia akan terkontraksi minus 1,5 persen di tahun 2020. Namun, di tahun 2021, GDP Indonesia akan tumbuh 6,1 persen.