Jakarta, Gempita.co – Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri berencana akan membangun Vihara untuk melengkapi keberadaan tempat ibadah. Hal ini untuk mewujudkan toleransi keberagaman di lingkungan Setukpa Lemdiklat Polri dan sebagai wujud implementasi program transformasi pendidikan Polri menuju Kampus Presisi.
Menindaklanjuti rencana pembangunan vihara di lingkungan Setukpa tersebut, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, didampingi oleh Waka Setukpa Kombes Pol Tony Harsono, melakukan kunjungan ke Vihara Bodhi Dharma Loka di Penjaringan Jakarta Utara, Senin (6/6/2022).
Brigjen Pol Mardiaz mengatakan, saat ini di Setukpa sudah berdiri fasilitas ibadah berupa Masjid, Gereja dan Pura. Semua fasilitas ibadah tersebut selain digunakan oleh siswa Setukpa juga digunakan oleh masyarakat. Sehingga akan lebih lengkap bila didirikan Vihara, karena dalam beberapa angkatan terakhir ini sudah ada siswa yang beragama Buddha dan Konghucu.
“Rencana pembangunan Vihara ini juga sebagai wujud penjabaran toleransi beragama didalam kampus Polri yang Presisi,” kata Mardiaz.
Dalam kunjungannya ke Vihara Bodhi Dharma Loka, Kasetukpa disambut oleh Dewan Penasehat Pembangunan Vihara YM. Bhiksu Samantha Kusala Mahastavira serta para tokoh agama Buddha lainnya.
Bhiksu Samantha menyampaikan apresiasi atas kebijakan Kasetukpa yang telah memberi kesempatan bagi para siswa Setukpa untuk mendirikan Vihara di lingkungan Setukpa Lemdiklat Polri.
“Sehingga nantinya para siswa akan memiliki kedisiplinan secara spiritual dan memiliki mental kewarganegaraan yang lebih toleran,” ucapnya.