Gempita.co- Penyelenggaraan kompetisi tertinggi sepak bola tanah air, Liga 1 mulai menemui titik terang.
Gelaran kompetisi Liga 1 yang sempat vakum selama satu tahun akan diberi izin oleh pihak kepolisian.
Seperti diketahui sebelum Liga 1 digelar, PSSI dan PT LIB mengadakan turnamen Piala Menpora pada Maret lalu.
Penyelenggaraan turnamen itu untuk mengukur sejauh mana kesiapan Liga 1 digelar di tengah pandemi.
Dikutip PORTAL JEMBER dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul ‘Polisi Izinkan Liga 1 dan Liga 2 Bergulir, Ingatkan Suporter Tak Buat Keramaian’, Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto mengatakan pihaknya telah mengeluarkan perizinan penyelenggaran kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 2021.
Menurut Imam, surat izin ajang sepakbola itu dikeluarkan setelah memperhatikan beberapa aspek dan rekomendasi-rekomendasi yang di kaji selama ini.
“Insya Allah sudah,” kata Imam saat dikonformasi wartawan, Senin 31 Mei 2021.
Sebelumnya, Imam mengatakan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2, selambat-lambatnya pada tanggal 27 Mei 2021.
Namun ternyata, pada tanggal tersebut Kapolri harus melakukan kunjungan kerja ke Papua bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Adapun hal yang menjadi sorotan adalah kasus insiden suporter Persija, The Jakmania, yang mana menimbulkan kerumunan massa ketika laga final leg kedua Piala Menpora 2021, antara Persija Jakarta berhadapan dengan Persib Bandung.
Ia mengimbau agar hal tersebut tidak terulang lagi pada saat Liga 1 dan 2 bergulir.
Selain itu kasus kerusuhan di Graha Persib yang dilakukan oleh oknum suporter pasca Persib dikalahkan Persija dalam laga tersebut, pun menjadi sorotan Polri, yang dipintanya agar tidak terulang lagi.
“The Jakmania waktu itu mohon kasusnya jangan terulang lagi. Perkembangan kasus di Polda Metro Jaya ada emapt pihak jadi tersangka dan sekarang proses sidik. Mohon jadi perhatian sehingga tak terjadi lagi. Mari kita sukseskan mudah-mudahan bisa kita kelola dengan baik,” tuturnya.
