Gempita.co – Liverpool seakan punya ‘pengganti’ Steven Gerrard musim depan setelah pemain mudanya, Curtis Jones, akan kenakan jersey bernomor 17 milik sang legenda yang sudah lama dikosongkan.
Bagi Jones sendiri, nomor barunya di skuad The Reds telah menunjukkan akan adanya peningkatan peran baginya musim depan. Apalagi, dia telah memilih untuk kenakan nomor punggung Gerrard mulai musim depan, yang seakan menjadi simbol dari peningkatan peran dalam karirnya di Anfield.
Diungkapkan thisisAnfield.com, pemain yang masih berusia 19 tahun itu memulai karirnya dan membuat terobosan bersama The Reds dengan mengenakan jersey bernomor punggung 48. Ini sejalan dengan filosofi klub bahwa mereka yang masih berada di akademi akan mengenakan nomor punggung yang lebih tinggi.
Tapi, setelah mantap bermain untuk tim senior The Reds asuhan Jurgen Klopp musim ini dan membuat langkah penting sebagai opsi di skuad utama, Jones kini mendapat kesempatan untuk mengubah nomor punggungnya tersebut.
Dia akan berganti nomor, dari 48 ke 17 – satu nomor di dalam skuad itu yang terakhir dikenakan Ragnar Klavan hingga akhir musim 2017/18, tapi lebih dikenal sebagai nomor kebanggaan yang telah dikenakan dua Scousers (warga asli Liverpool); Steven Gerrard dan Steve McManaman.
Jones, yang besar di Toxteth, telah lakoni musim yang mengesankan hingga saat ini karena targetnya yang sederhana. Yakni, mendapatkan ‘beberapa menit’ bermain di Liga Premier pada pramusim, yang akhirnya telah berubah menjadi musim di mana dia langsung diperhitungkan di tim senior.
Curtis Jones menjadi kapten termuda Liverpool saat mereka menang atas Shrewsbury di ajang Piala FA yang digelar di Anfield. Ia juga mencetak gol kemenangan dalam derby Merseyside, mencetak gol pertamanya di ajang liga dan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di Liga Premier. Baru-baru ini, Jones juga teken kontrak baru berdurasi lima tahun di Anfield.
Sekarang, ia hanya perlu satu penampilan lagi di Liga Premier untuk dapatkan medali sebagai juara musim ini.
Ada harapan besar bagi pemain muda yang satu ini, tapi Klopp sangat ingin membuatnya tumbuh dan berkembang tanpa beban harapan. Pelatih asal Jerman itu bahkan ingin membuatnya menjadi pemain yang bisa mendapatkan manfaat dari keinginan The Reds untuk ‘membuat transfer internal’ musim panas ini.
