Jakarta, Gempita.co – Ketua Umum DPP LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita), T. Rusdy, mengapresiasi keberadaan Nahdlatul Ulama (NU) yang hingga saat ini tetap konsisten turut menjaga dan mengawal keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Selamat Hari Lahir NU, momentum satu abad NU telah membuktikan komitmen NU sebagai ormas Islam terbesar penjaga persatuan dan kesatuan Indonesia,” ucap T. Rusdy, dalam keterangannya pers di Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Menurut T. Rusdy, NU telah menjadi garda terdepan penjaga persatuan dengan komponen bangsa lainnya yang mencintai Indonesia agar tetap utuh dalam bingkai NKRI. Menjaga nilai kebhinekaan sejalan dengan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila.
“LSM Gempita siap bersama NU untuk menjaga dan mengawal NKRI dari rongrongan pihak manapun yang hendak mengganggu dan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas pria asal Siantan Pontianak, Kalimantan Barat ini.
Ia menuturkan, hidup di NKRI ini harus saling menghargai, mayoritas melindungi minoritas dan sebaliknya minoritas menghormati mayoritas.
“Hidup rukun, guyub harmonis tanpa sekat perbedaan untuk bersama-sama membangun bangsa ini agar seluruh rakyat dapat menikmati kekayaan alam Nusantara ini,” katanya T. Rusdy yang dikenal memiliki jiwa sosial.
“Atas nama pribadi, dan sebagai Ketua Umum DPP LSM Gempita, kembali mengucapkan selamat Harlah Satu Abad NU. Jayalah NU, jayalah Indonesia….!,” sambung penerima gelar kehormatan Pangeran Nata Laksana dari Kerajaan Amantubillah Mempawah ini.
Tahun Politik
Terkait kondisi bangsa di tahun politik menjelang Pemilu 2024, ia kembali menegaskan agar semua tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai kepentingan politik memporakporandakan kondisi bangsa. Perbedaan pandangan politik jangan membuat masyarakat terpecah belah.
“Cia-cita bersama kita semua menginginkan bangsa yang luar biasa tidak terpecah belah, tetap bersatu, sehingga semua dapat menikmati arti kata sejahtera, semua orang bisa mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang benar,” katanya.
“Jangan terus kata rakyat sejahtera demi rakyat diucapkan berulang-ulang oleh mereka yang mengatasnamakan rakyat saat kontestasi politik, namun sama sekali tidak ada bukti. Dan kami LSM Gempita kembali menegaskan tidak berpolitik, tidak terafiliasi dengan partai politik manapun, namun kami tidak melarang anggota kita secara pribadi menggunakan hak politiknya,” tambah T. Rusdy.