Shanghai, Gempita.co – Shanghai tercatat sebagai kota di China yang tertinggi populasi penduduk berusia lanjut.
Menurut data kantor urusan sipil Shanghai yang dirilis pada 30 September lalu, kota tersebut dihuni 3.009 warga berusia di atas 100 tahun. Sekitar 74 persen dari total warga berusia 1 abad lebih merupakan perempuan.
Bukan hanya itu, sebanyak 1.949 orang berusia nyaris 1 abad hingga September lalu, mereka berusia 99 tahun.
Daftar ‘bintang panjang umur’ yang mendata pasangan berusia di atas 100 tahun, Minggu (25/10/2020), merilis data terbaru, gelar orang tertua di Shanghai dipegang oleh Xu Suzhen, perempuan berusia 113 tahun, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (26/10/2020).
Sementara itu, pria tertua di Shanghai dipegang oleh Tao Ruisheng, yang berumur 110 tahun.
Saat ini ada empat pasangan berusia di atas 100 tahun di kota berpenduduk lebih dari 24 juta itu jiwa itu.
Pada 1953, hanya ada satu warga berusia di atas 100 tahun yang tinggal di Shanghai. Jumlah tersebut berkembang hingga melampaui 1.000 orang untuk pertama kalinya pada 2011 serta 2.000 orang pada 2017.
Festival Sembilan Kembar yang juga dikenal sebagai Chongyang, dirayakan pada hari kesembilan bulan kesembilan dalam kalender lunar China, tahun ini jatuh pada Minggu.
Festival ini dijadikan momen untuk merawat dan mengirimkan doa terbaik bagi para orang tua di seluruh China.
Sejak 2008, Shanghai merilis daftar “bintang panjang umur” dalam rangka Festival Chongyang.
