Makna Ogoh-Ogoh pada Hari Raya Nyepi

Gempita.co – Bagi umat Hindu, ogoh-ogoh sebagai perlambangan pengakuan manusia akan kuasa alam semesta dan waktu dengan kekuatan.

Kekuatan tersebut terbagi dua, yakni kekuatan Bhuana Agung atau alam semesta dan Bhuana Alit atau kekuatan dalam diri manusia.

Keduanya dapat digunakan untuk menghancurkan atau membuat dunia jauh lebih baik. Masyarakat Bali percaya jika ogoh-ogoh mempresentasikan sifat buruk di dalam diri manusia. Oleh sebab itu, mereka membuat ogoh-ogoh sebelum perayaan Nyepi.

Setelah selesai dibuat, dan diarak berkeliling desa, ogoh-ogoh dibakar lantas sebagai simbol telah hilangnya sifat buruk yang ada di dalam diri manusia.

Dengan begitu, mereka siap melakukan tapabrata pada Hari Raya Nyepi keesokan harinya.

Tapabrata atau Tapa Brata merupakan istilah dari bahasa Jawa, yang berarti bertapa.

Dengan kata lain, seseorang dalam perjalanan mengasingkan diri dari keramaian.

Itulah makna ogoh-ogoh pada Hari Raya Nyepi.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali