Gempita.co- Duet baru ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melewati rintangan pertama pada turnamen bulutangkis Malaysia Open 2022 dengan mulus.
Mereka menang atas pasangan Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski dengan skor 22-20, 21-9 di babak 32 besar.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (28/6) siang, Apri/Fadia sempat dibuat ketar-ketir di gim pertama. Mereka harus menjalani setting sebelum mengunci kemenangan. Penyesuaian lapangan dan lawan yang bermain bagus menjadi penyebab Apri/Fadia belum maksimal di awal laga.
“Di gim pertama tadi sempat ramai juga karena mereka bermain cukup bagus dan kita masih menyesuaikan kondisi lapangan,” ucap Fadia.
“Di gim kedua kita sudah tahu arah angin, bola dan pukulan lawan jadi lebih ok mainnya,” lanjutnya.
Apri/Fadia mengaku sudah menyiapkan strategi yang sesuai dengan lapangan yang berangin tetapi di awal laga tetap saja mereka kaget dengan kondisinya.
“Kita tadi menyiapkan karena kemarin di latihan sudah terasa kan ada angin. Jadi tadi masih enakin pukulan dan pola bermain. Tidak terlepas dari sana,” tutur Apri.
“Di awal-awal sempat kaget juga karena arah anginnya berubah-ubah. Antisipasinya harus cepat, pintar-pintar menempatkan bola jangan sampai yang ujung-ujung banget karena bisa keluar dan fatal akibatnya,” tambah Apri.
Ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida akan menjadi lawan berikutnya bagi peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam ini di babak 16 besar. Apri/Fadia mengatakan mereka harus siap capek.
“Persiapan melawan Matsuyama/Shida yang pasti harus makan banyak dan tidur enak,” kata Apri sambil tertawa.
“Yang pasti harus siap capek semuanya termasuk mental dan pikiran. Juga kalau pola sudah terbaca harus cepat ganti dan konsisten,” katanya lagi.
Disinggung mengenai kekompakan, Apri/Fadia sepakat nilai mereka sudah 10.
“Kekompakan kami nilainya sudah 10,” yakin Apri.
“Kalau ada 11, malah 11,” timpal Fadia.
Di laga lain, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga lolos ke babak 16 besar usai menang atas pasangan Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung 23-21, 8-21, 21-18.
Sayangnya, langkah Putri Kusuma Wardani harus terhenti di tangan pebulutangkis Denmark Line Højmark Kjaersfeldt. Putri kalah 14-21, 21-10, 16-21.