Meledak! Motor Bawa Petasan, Bikin Geger Warga

Jakarta, Gempita.co – Peringatan bagi yang lain, membawa petasan meledak di tengah jalan, seperti dialami Supriyantini wanita asal Cilacap, membuat gempar warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021).

Saat melaju di jalan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba muatan dalam keranjang yang dibawanya meledak.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Warga yang melihat kejadian tersebut panik, dan berupaya menyelamatkan Supriyantini, serta mencoba mematikan ledakan . Sumber ledakan itu berasal dari petasan yang dibawa Supriyantini.

Petasan berada di dalam keranjang bercampur dengan sayuran yang dibeli korban di Pasar Ajibarang. Kejadian menggemparkan ini sempat terekam video amatir warga. Diduga petasan yang ditempatkan di dalam keranjang bersama sayuran itu meledak setelah terkena panas knalpot.

Kejadian ini bermula saat Supriyatini ditemani kakaknya berangkat ke Pasar Ajibarang, untuk belanja sayuran. Sesampai di Pasar Ajibarang, Supriyatini membeli sayuran, lalu bertemu dengan orang yang jualan kembang api dan petasan di emperan toko.

Supriyatini lalu membeli petasan kepada penjual bernama Joni. Dia mendapatkan tiga karton petasan kecil, yang isinya sekitar 30 ribu buah petasan . Setelah itu petasan ditaruh dan dibawa dengan keranjang yang terbuat dari karung goni.

Saat pulang dengan mengendarai sepeda motor, tepatnya di perempatan Terminal Wangon, keranjang goni tempat petasan terbakar karena terkena panasnya knalpot, sehingga petasan yang ada di dalam karung goni tersebut terbakar dan meletus.

“Sepeda motor yang dikemudikan korban akhirnya berhenti. Lalu, dengan dibantu warga, akhirnya korban berhasil diselamatkan dan letusan petasan tersebut, dapat dipadamkan,” terang Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry seperti dikutip dari Sindonews.com.

Dari keterangan Supriyatini, rencananya petasan itu dibelinya untuk dijual kembali di Cilacap. Polisi yang mengetahui kejadian ini, segera melakukan pencarian ke Pasar Ajibarang, dan berhasil menyita ribuan buah petasan dan mengamankan penjualnya yang diketahui bernama Joni.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali