Menaker: Indonesia Mendorong Dunia Kerja Ramah Disabilitas di G20

Jakarta, Gempita.co – Kampanye dunia kerja bagi penyandang disabilitas akan dilakukan Indonesia saat G20 bidang ketenagakerjaan tahun Ini.

Menteri Ketenagakerjaan Indodnesia Ida Fauziyah mengatakan kampanye ini diharapkan dapat mendorong seluruh stakeholder untuk terus mengikutsertakan dan memberdayakan penyandang disabilitas dalam pembangunan perekonomian.

Bacaan Lainnya

“Presidensi G20 Indonesia berkomitmen untuk bekerja membangun masyarakat yang inklusif dan mendukung penyandang disabilitas untuk menjalani kehidupan mereka secara mandiri. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan masyarakat dilaksanakan secara inklusif, berkeadilan, dan sejahtera,” kata Ida dalam keterangannya pada Kamis.

Ida mengatakan kampanye ini bertujuan untuk memberikan dukungan positif kepada seluruh komunitas penyandang disabilitas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat luas.

Saat ini, terang Ida, ada lebih dari 1 miliar penyandang disabilitas atau setara dengan 15 persen populasi dunia yang dalam kesehariannya hidup dengan tantangan dan keterbatasan.

Selain itu, 80 persen penyandang disabilitas berada di rentang usia 18 sampai 64 tahun.

Prevalensi kelompok ini di usia produktif lebih tinggi di negara berkembang.

Di bidang ketenagakerjaan, Ida mengatakan penyandang disabilitas lebih sulit mendapatkan pekerjaan, lebih beresiko mengalami kehilangan pekerjaan, dan memiliki lebih banyak tantangan untuk kembali bekerja setelah pemulihan ekonomi di masa pandemi.

“Oleh karena itu, sudah saatnya untuk melihat isu disabilitas sebagai isu hak asasi manusia. Penting untuk diingat bahwa semua hak asasi manusia tidak dapat dipisahkan dan saling bergantung. Ini artinya bahwa hak satu kelompok tidak dapat dinikmati sepenuhnya tanpa adanya hak kelompok lainnya,” jelas Ida.

Pos terkait