Mengeksplor Tempat Representatif untuk Gelar Kontes Ikan Hias di Bogor

JAKARTA, Gempita.co- Raiser ikan hias yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Cibinong, Bogor sudah menjadi rujukan para penghobi dan pencinta ikan hias untuk menggelar kontes. Sepanjang tahun 2020 yang merupakan masa pandemi Covid 19, KKP tetap memfasilitasi penyelenggaraan kontes ikan hias dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Alhamdulillah raiser ikan hias Cibinong turut membantu menjaga geliat bisnis ikan hias di tengah pandemi dengan tetap memfasilitasi penyelenggaraan kontes dan bursa ikan hias. Tahun kemarin tercatat ada 6 kali penyelenggaraan kontes ikan hias dengan jenis discus, louhan, cupang dan mas koki,” terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dalam siaran resmi KKP, Minggu (14/3/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Terkait dengan rencana penyelenggaraan tahun 2021 ini, Artati merinci sudah ada beberapa komunitas yang telah mendaftar yaitu louhan, discus, koi dan mas koki. Selain kontes ikan yang diselenggarakan komunitas, untuk tahun ini pihaknya akan menyelenggarakan pameran ikan hias endemik asli Indonesia.

“Perlu bagi kita mengenalkan masyarakat Indonesia kepada ikan ikan endemik asli Indonesia melalui kontes atau pameran seperti ini. Saat ini Indonesia memiliki 4.552 jenis spesies ikan hias bahkan 440 diantaranya merupakan endemik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” terang Artati.

Keberadaan Raiser ikan hias Cibinong yang dilengkapi dengan exhibition hall merupakan tempat yang representatif untuk menyelenggarakan berbagai macam kegiatan kontes, pameran, bursa atapun kegiatan lainnya yang terkait dengan ikan hias. Hal ini diakui oleh Vincentius Deddy dari Royal Gold Fish Depok yang sukses menyelenggarakan kontes ikan mas koki yang bertajuk “4 th Indonesian gold fish league 2021” pada tanggal 5-7 Maret 2021 lalu.

“Kami pilih penyelenggaraan liga maskoki yang ke-4 ini diadakan di raiser ikan hias Cibinong setelah berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan yang ke-2 dan 3 di tempat ini pada tahun lalu. Tempatnya sangat luas serta mengakomodir keperluan kita baik dari segi perlengkapan serta fasilitas lainnya. Dan yang terpenting koordinasi dengan pihak pengelola yang sangat mudah dan sangat mensupport kebutuhan kita mulai dari perizinan hingga penyelenggaraan acara,” urai Deddy.

Tentang penyelenggaran kontes, Deddy menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan oleh komunitas pelaku usaha dan hobis ikan mas koki di bawah KMKI (Komunitas Mas Koki Indonesia). “KMKI terdiri dari gabungan delapan tim, dan dalam setahun mempunyai agenda kontes sebanyak 6 kali. Penyelenggaraan ke 2, 3 dan 4 sudah dilaksanakan di Raiser Ikan Hias Cibinong,” terang Deddy.

Pada liga mas koki yang ke-4 ini berhasil menjaring peserta sebanyak 379 ekor ikan dan dibagi menjadi 6 kategori yaitu kelas Oranda, Ryukin, Ranchu, Ranchu Gondok, Demekin dan kelas Mix/Open. “Peserta kontes berasal dari area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Palembang dan Balikpapan,” terang Deddy.

Adapun Kepala Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Widya Rusyanto selaku penanggungjawab pengelolaan Raiser Ikan Hias Cibinong mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin memfasilitasi penyelenggaraan kontes kontes ikan hias.

“Sasaran dan tujuan awal penyelenggaraan kontes adalah satu sebagai ajang silaturahmi penghobi dan pelaku bisnis ikan hias. Tapi selain itu kita juga ingin memajukan ikan hias Indonesia dengan meningkatkan animo masyarakat baik dari breeder, seller maupun penghobinya,” terang Widya.

Widya juga memastikan bahwa raiser ikan hias sangat siap sebagai tempat penyelenggaraan pameran, kontes ataupun bursa ikan hias. “Exhibition hall sudah dilengkapi dengan aquarium, rak, filter, lampu, pompa serta suplly air dan listrik yang memadai. Tak hanya itu kami support juga terkait dengan fasilitas parkir, kebersihan dan keamanan,” ujar Widya.

Beberapa waktu lalu saat meresmikan Pusat Ikan Koi dan Maskoki Nusantara, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa Pusat Pengembangan dan Pemasaran Ikan Hias – Raiser Ikan Hias di Cibinong, Bogor ini ditujukan untuk mensiasati peluang pasar baru dan promosi. Serta lebih memacu dan meningkatkan pangsa pasar ikan hias Indonesia di dunia internasional. Raiser ikan hias ini satu-satunya fasilitas pengembangan dan pemasaran ikan hias terbesar milik pemerintah.

Menteri Trenggono juga menyampaikan bahwa raiser ikan hias di Cibinong selain menjadi pusat pengembangan industri dan pemasaran ikan hias, juga dapat meningkatkan kualitas, menjadi penyangga stok, sarana edukasi dan pusat informasi ikan hias Indonesia. “Perlu adanya perpaduan, baik itu kontes (ikan hias), training, dan juga pengembangan. Supaya bisa menggerakkan wisata juga,” terang Menteri Trenggono.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali