Gempita.co- Gerai supermarket Giant di seluruh Indonesia direncanakan tutup mulai 31 Juli 2021.
Hal ini seiring dengan pengumuman perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group), Selasa, 25 Mei 2021.
Hero akan fokus ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket, yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
Sejumlah karyawan di Giant Dramaga Bogor, Jawa Barat, terpantau menyambut rencana penutupan itu dengan tangis haru dan saling berpelukan, melepas tempat kerja mereka selama ini.
“Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” kata Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall, dalam keterangan pers tertulis.
Patrik mengatakan perusahaan tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan, dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi
“Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” tambahnya.
Halaman:
Sumber: Antara, TikTok @Shinta Puspita
Reaksi karyawan terlihat dari salah satu unggahan pegawai Giant, Shinta Puspita, di media sosial TikTok.
Ia yang sering membuat konten tentang kesehariannya bekerja di Giant, memperlihatkan para karyawan duduk rapi memerhatikan pengumuman atasannya secara daring melalui sebuah layar besar.
“Akhirnya semua berakhir… RAKSASA tumbang #giantclosing” katanya dalam keterangan video yang telah ditayangkan 1,5 juta kali dalam enam jam itu.
“Yaa Allah… Keputusan terakhir,” tulisnya lagi, di tengah video ia bersandar ke bahu kawannya yang sedang menghapus air mata.
Tampak juga kawan lainnya yang memeluknya sambil menangis, di tengah puluhan karyawan berseragam Giant lainnya.
Menurut Shinta, dalam unggahan berikutnya, para karyawan menerima dana pensiun tanpa kekurangan sama sekali meski tempat kerjanya harus bubar.
“Di saat Covid kemarin pun gaji kita masih full, THR, bonus juga masih full,” ujar Shinta disambut anggukan teman-temannya di ruang kerja Giant.
“Sedih sih tapi kita harus semangat, karena hidup terus berjalan,” ujarnya.
Dikabarkan melalui rilis resmi Hero, sedikitnya lima gerai Giant akan menjadi IKEA, di samping pertimbangan sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
“Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk. dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan,” kata Patrik memungkas.
