Menghindari Penyakit di Musim Hujan, Begini Caranya !

Hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jakata Barat dan Jakarta Pusat, suhu udara meningkat 33 hingga 34 derajat Celsius/Foto: net

Jakarta, Gempita.co – Sistem imun dalam tubuh manusia mudah menurun dan sangatlah sensitif terhadap perubahan suhu terlebih ketika pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan.

Kondisi seperti ini seringkali membuat tubuh manusia rentan terserang berbagai penyakit.

Ada berbagai penyakit yang seringkali menyerang tubuh saat musim hujan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Diare

Diare menjadi penyakit yang sering muncul ketika musim hujan tiba. Penyakit ini paling sering menyerang anak kecil yang notabene memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Penyakit ini muncul disebabkan oleh bakteri E. Coli yang menyerang sistem pencernaan. Indikasi munculnya penyakit ini adalah feses yang keluar cenderung tidak padat serta penderita sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air besar. Ketika terserang diare ada baiknya segera diobati karena jika sudah parah dapat membahayakan nyawa penderita akibat dehidrasi hebat.

2. Flu atau Influenza

Flu atau juga dikenal dengan influenza merupakan suatu penyakit yang menyerang hampir semua orang tanpa kenal usia. Bahkan penyakit ini bisa muncul meski bukan pada musim hujan. Flu dapat terjadi karena adanya virus influenza tipe A, B, atau C. Virus ini bisa menular ke orang terdekat melalui batuk, bersin, atau ketika menyentuh benda yang terkontaminasi.

3. Demam Berdarah

Demam berdarah atau biasa disingkat DBD merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini muncul dengan ditandai demam tinggi disertai nyeri di bagian sendi dan otot dan munculnya bintik-bintik merah di sekujur badan. Jika mengetahui gejala tersebut penderita harus segera ditangani lantaran penyakit ini sangatlah berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Salah satu kewaspadaan yang bisa Anda lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat khususnya di musim hujan seperti:

1. Konsumsi Makan yang Sehat

Tubuh terutama di musim hujan membutuhkan ekstra kalori lantaran suhu di luar yang rendah. Selain itu, tubuh membutuhkan asupan untuk melindungi diri dari serangan penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi dan kaya akan vitamin agar sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Lebih Banyak Minum Air Putih

Air putih merupakan air yang disarankan oleh para dokter untuk banyak dikonsumsi. selain sehat untuk pencernaan, air putih juga berfungsi untuk detoks atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Karena di musim penghujan bakteri dan virus berkembang dengan cepat maka Anda pun harus mengimbanginya dengan mengonsumsi air putih yang banyak.

3. Kurangi Makan Di Luar

Karena dikhawatirkan makanan di luar kurang sehat maka sebaiknya dikurangi. Dengan Anda makan di rumah setidaknya semua makanan terjamin kebersihannya.

4. Hindari Menyentuh Wajah

Tangan menjadi bagian tubuh yang paling rawan terkontaminasi berbagai hal berbahaya sehingga hindari menyentuh wajah karena dikhawatirkan akan menyebabkan infeksi. Biasakan untuk mencuci tangan dengan cairan pembersih.

5. Tutup Mulut Ketika Bersin

Melalui bersin penyakit bisa menular ke banyak orang sehingga ketika Anda bersin usahakan untuk menutup mulut untuk mengurangi penyebaran penyakit.

6. Konsumsi Makanan dengan Serat Tinggi

Selain makanan sehat, usahakan untuk memakan makanan yang berserat tinggi seperti pisang, wortel, bayam, alpukat masih banyak lainnya.

7. Gunakan Pakaian Hangat

Musim hujan cuaca akan berubah menjadi lebih dingin sehingga menggunakan pakaian hangat menjadi solusi agar tubuh tidak kedinginan.

8. Jaga Kebersihan Lingkungan

Ini sangatlah penting karena menyebarnya penyakit juga kebanyakan karena faktor lingkungan yang kurang bersih. Salah satu cara adalah dengan tidak membiarkan sampah berserakan di rumah.

9. Biasakan Cuci Tangan dengan Sabun

Dalam situasi apapun tangan terlihat kotor atau tidak, usahakan untuk sering cuci tangan dengan sabun untuk menghindari berkembangnya bakteri di tangan Anda.

Sumber: berbagai sumber

Pos terkait