Jakarta, Gempita.co-Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Keputusan ini diambil setelah menempuh sejumlah pertimbangan.
“Tahap awal sesuai ketentuan 7 hari dan sudah perpanjang 2 kali. Hari ini hari terakhir perpanjangan daripada Basarnas dengan berbagai pertimbangan. Kita tutup operasi SAR hari ini,” kata Menhub Budi Karya Sumadi di JICT, Jakarta, Kamis (21/1).
Operasi pencarian Sriwijaya Air sudah dimulai sejak Sabtu (9/1) atau saat pesawat itu jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Setelah ini, operasi pencarian hanya difokuskan mencari CVR.
“Namun demikian kami berkomitmen tetap lakukan upaya dan mengalihkan lead di lapangan dari KNKT. Dimana KNKT telah dapat kesepakatan dari Bapak KSAL, TNI, dan Polri untuk operasi lanjutan dengan homebase yang ada di Pulau Lancang,” tambah dia.